Riri Satria
KATEGORI
  • Dokumen
  • Terkini
  • Teknologi & Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Puisi Riri Satria Ultah TIM

    12 Nov 2025 | Dilihat: 68 kali

    Riri Satria

    Ode untuk Taman Ismail Marzuki

     

    Di tengah hiruk-pikuk Jakarta - engkau ada!

    sebuah oasis bagi jiwa yang haus akan estetika

    sebuah mercusuar bagi mereka yang ingin tetap manusia

    di sana lampu panggung menyala

    membuka cerita yang lahir dari kata dan nada

    dari tangan-tangan yang bergetar karena cinta pada estetika

    dan hati yang berdebar demi keindahan.

     

    Di galeri, lukisan menatap dunia dengan diamnya,

    planetarium memutar langit

    menyadarkan kita bahwa manusia kecil tapi penuh imajinasi

    di perpustakaan, buku-buku berbisik,

    mengingatkan bahwa peradaban dibangun dari kata

    dan kemanusiaan dijaga melalui ingatan dan cerita.

     

    Di lorong-lorongmu

    tari-tarian lahir dari langkah-langkah yang tak pernah lelah

    musik mengalir dari piano dan alat musik tradisi

    menyatukan masa lalu dan masa depan

    membawa siapa pun yang hadir ke ruang di mana waktu berhenti

    dan hanya keindahan yang berbicara

     

    Kau adalah ekosistem yang hidup

    rumah bagi para pencari, para pemimpi, para pelaku, dan penonton

    setiap karya dan pertunjukan adalah doa

    setiap karya seni adalah saksi peradaban

    dan setiap tawa serta air mata

    --- adalah bukti kemanusiaan yang tak tergantikan.

     

    Di ulang tahunmu ini, kami berdiri di sini

    dengan syukur, kagum, dan harapan:

    semoga panggungmu tetap bersinar di malam Jakarta

    semoga lorong-lorongmu tetap menjadi tempat inspirasi

    semoga setiap dinding tetap menyimpan cerita

    dan setiap hati yang masuk ke dalammu menemukan rumah.

     

    Teruslah menjadi taman yang menyala

    teruslah menjaga seni, estetika, dan keindahan

    teruslah menjadi saksi bagi peradaban

    dan mercusuar bagi kemanusiaan

    karena di sinilah mimpi menemukan jalannya

    di sinilah manusia belajar melihat dengan hati

    dan di sinilah peradaban tetap hidup

    dalam cahaya, suara, gerak, dan kata.

     

    Kepadamu kukatakan, aku rindu kebebasan

    bukan sekadar kata,  bukan sekadar gerak, bukan sekadar warna

    tapi napas yang melompat tanpa batas

    tiada belenggu yang mencekik

    aku rindu imajinasi yang liar

    yang menari di langit-langit pikiran

    yang merobek tembok-tembok dogma

    yang menertawakan ketakutan

    lalu memeluk semua kemungkinan yang tak terlihat.

     

    Kepadamu aku mengadu, aku rindu panggung

    bukan panggung mewah penuh kilauan

    tapi panggung yang hidup, yang berdetak bersama jantung manusia,

    tempat kata menjadi senjata

    warna menjadi doa

    gerak menjadi peradaban.

     

    Di sana, setiap gerak adalah perubahan

    setiap nada adalah suara hati yang menuntut keadilan,

    setiap tarian adalah deklarasi kemanusiaan.

     

    Biarlah imajinasi liar ini menjadi bintang penuntun

    biarlah kebebasan berekspresi menjadi jembatan

    biarlah panggung seni selalu menjadi medan bagi peradaban

    untuk menemukan dirinya:

    --- dalam keberanian, dalam keindahan, dalam kemanusiaan.

     

    (Jakarta, November 2025)

    Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970, aktif bergiat di dunia kesusatraan Indonesia, pendiri serta Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM) di Jakarta, serta menulis puisi. Namanya tercantum dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia’ yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia (2018). Puisinya sudah diterbitkan dalam buku puisi tunggal: “Jendela” (2016), “Winter in Paris” (2017), “Siluet, Senja, dan Jingga” (2019), serta “Metaverse” (2022), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, termasuk buku kumpulan puisi duet bersama penyair Emi Suy berjudul “Algoritma Kesunyian” (2023). Riri juga menulis esai dengan beragam topik: sains dan matematika, teknologi dan transformasi digital, ekonomi dan bisnis, pendidikan dan penelitian, yang dibukukan dalam beberapa buku: “Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan Lingkungan Bisnis” (2003), trilogi “Proposisi Teman Ngopi” (2021) yang terdiri tiga buku “Ekonomi, Bisnis, dan Era Digital”, “Pendidikan dan Pengembangan Diri”, dan “Sastra dan Masa Depan Puisi” (2021), serta “Jelajah” (2022). Dalam beberapa tahun terakhir ini sejak tahun 2018, Riri Satria aktif menekuni dampak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) terhadap dunia kesusastraan, terutama puisi. Riri diundang menjadi narasumber untuk membahas topik ini di berbagai acara sastra, antara lain: Seminar Internasional Sastra di Universitas Pakuan, Bogor (2018), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2019), Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Banjarbaru Kalimantan Selatan (2019), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2021), Malay Writers and Cultural Festival (MWCF) 2024 di Jambi (2024), Seminar Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) di Banyuwangi (2024), serta Seminar Etika Kreasi di Era Digital, Diskusi Hak Cipta dan Filosofi AI yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (2025). Sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Meko Polkam RI) bidang Digital, Siber, dan Ekonomi sejak Oktober 2024  s/d September 2025, sebagai Komisaris Utama PT. ILCS Pelindo Solusi Digital PSD sejak April 2024, sebuah perusahaan teknologi dalam grup Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Sebelumnya selama 5 tahun Riri menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) 2019-2024, sebuah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia yag merupakan joint venture antara Pelabuhan Indonesia dengan Hutchison Port Holdings Hongkong melalui Hutchison Ports Indonesia. Riri juga anggota Dewan Juri untuk Indonesia Digital Culture Excellence Award serta Indonesia Human Capital Excellence Award sejak tahun 2021. Riri juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan mengajar topik Sistem Korporat, Bisnis Digital, Manajemen Strategis Sistem Informasi, serta Metodologi Penelitian untuk program Magister Teknologi Informasi (MTI). Selain itu Riri adalah Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan sebelumnya Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Konten Populer

    • Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]

      Jul 02, 2025
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering.   Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]

      May 27, 2024
    •   oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]

      May 20, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • DOWNLOAD DOKUMEN

      May 17, 2025
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]

      May 03, 2024

    RECENT EVENT

    Foto bersama setelah acara live test Adhara. Adhara adalah Digital Bridge for Integrated Maritime, sebuah karya PT. ILCS Pelindo Solusi Digital untuk mendukung Pelabuhan Indonesia (Pelindo) membangun keunggulan eksistem logistik maritim digital untuk Indonesia 🇮🇩🇮🇩🇮🇩


     

    RECENT EVENT

    play-sharp-fill

    POJOK PODCAST

    KULBIZ SESI 1.3
    By BigThinkersID Host Pinpin Bhaktiar
    Kulbiz adalah tentang kuliah ilmu bisnis secara komprehensif, relevan dan asik 😁🥳🚀🔥
    video
    play-sharp-fill

    Podcast Selengkapnya klik disini...

    Hide picture