Riri Satria
KATEGORI
  • Dokumen
  • Terkini
  • Teknologi & Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Puisi Adalah Ekspresi, Dengan Beragam Sudut Pandangnya

    26 Aug 2024 | Dilihat: 364 kali

    Jawa Barat – 7detik.com – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Jadi, dapat disimpulkan puisi adalah ungkapan pikiran dan perasaan penyair yang dituangkan dengan menggunakan bahasa yang indah serta mengandung makna mendalam.

    Puisi membantu seseorang mengekspresikan emosi dan perasaan yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata. Menulis puisi juga memungkinkan seseorang untuk memproses pengalaman traumatis dan meningkatkan keberanian dan keyakinan diri. Menulis puisi dapat membantu seseorang meredakan stres dan mengatasi kecemasan.
    Apa tujuan puisi? Puisi dapat memiliki banyak tujuan berbeda. Bisa berupa ekspresi diri, gambaran keindahan dunia, bentuk hiburan, atau bahkan alat pengajaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi atau sajak merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
    Secara etimologis istilah puisi berasal dari bahasa Yunani poites, yang artinya membangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa latin dari kata poeta, yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, dan menyair.
    Seperti di ungkapkan oleh Riri Satria, yang akrab di sapa Bang Riri ini, penulis buku puisi, Winter In Paris, pada tahun 2017 lalu. Dan juga ketua Komunitas Jagat Sastra Milinea, pada 7detikcom.
    “Puisi mampu menjadi alat untuk menggugah manusia memelihara sistem sosial yang baik, menjaga lingkungan hidup dengan baik, menjaga nilai-nilai kemanusiaan, dan sebagainya. Misalnya kumpulan puisi Rendra yang memotret pembangunan yang disajikan dengan puitis, menjadi salah satu alat kontrol sosial. Jadi bukan puisinya yang membuat perubahan sosial, namun puisi mampu menjadi trigger buat manusia sehingga melakukan hal-hal baik untuk perubahan sosial. Jadi peran puisi itu tidak langsung dalam perubahan sosial” Itu hakekat puisi menurut Riri. Senin Siang tadi (26/08/24)
    Menurut saya, puisi tak hanya dibacakan di ruang pertemuan para penyair semata. Puisi tak boleh berhenti di ruang-ruang senyap yang tak bergaung ke mana-mana. Puisi harus sampai menggugah mereka di ruang diskusi ekonomi, bisnis, teknologi, energi, kedokteran, pertanian, lingkungan hidup, dan sebagainya. Puisi dan penyair harus punya wibawa jika berhadapan dengan ini semua.Kata Riri, menambahkan.
    Buat saya kita semua berproses, baik di dunia sains, penelitian, teknologi, ilmiah, ekonomi dan bisnis, serta dunia sastra seperti puisi, dan itu sangat alamiah dan manusiawi. Bahkan bidang yang berproses dalam diri kita bisa jadi tidak satu atau ada beberapa. Di kampus, saya sudah membimbing puluhan tesis S2 di bidang teknologi digital, namun soal perpusian, saya masih harus banyak belajar lagi. Tetap belajar dan belajar. Belajar itu membutuhkan growth mindset, terbuka menerima semua masukan atau hal-hal baru untuk kemajuan kita. Jauhkan dari sikap jumawa. Masih kata Riri, meneruskan.
    “Nah, yang gawat itu kan baru bikin skripsi S1 tetapi lagaknya sudah kayak profesor, baru belajar satu dua jurus tetapi lagaknya sudah kayak pendekar sakti. Atau baru satu dua puisi muncul di antologi bersama, lagaknya sudah kayak penyair top. Belajar perlu kerendahan hati, bahkan saya juga belajar dari mahasiswa-mahasiswi saya, banyak hal-hal baru dan menarik saya peroleh dari mereka. Yuk, sama-sama berproses, dan kita nikmati proses itu. Berproses itu tak pernah berhenti, karena di atas langit pun masih ada langit yang lain, termasuk dalam berpuisi dan bersastra.” Tandasnya, sambil tersenyum.
    Pria yang santai di ajak diskusi, yang akrab di sapa Bang Riri ini, Sehari-harinya berkecimpung dalam dunia ekonomi dan transformasi digital, berprofesi sebagai dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Komisaris Utama PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi/Pelindo Solusi Digital (sebuah prusahaan teknologi digital dalam grup Pelindo atau Pelabuhan Indonesia). Bahkan, dirinya juga seorang, Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), serta anggota dewan juri untuk Indonesia Digital Cultute Excellence Award sejak tahun 2021 sampai sekarang, Bahkan, dia pernah menjabat sebagai, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer UI 2011-2018.
    (Raya )
    Sumber : 7detik

    Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970, aktif bergiat di dunia kesusatraan Indonesia, pendiri serta Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM) di Jakarta, serta menulis puisi. Namanya tercantum dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia’ yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia (2018). Puisinya sudah diterbitkan dalam buku puisi tunggal: “Jendela” (2016), “Winter in Paris” (2017), “Siluet, Senja, dan Jingga” (2019), serta “Metaverse” (2022), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, termasuk buku kumpulan puisi duet bersama penyair Emi Suy berjudul “Algoritma Kesunyian” (2023). Riri juga menulis esai dengan beragam topik: sains dan matematika, teknologi dan transformasi digital, ekonomi dan bisnis, pendidikan dan penelitian, yang dibukukan dalam beberapa buku: “Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan Lingkungan Bisnis” (2003), trilogi “Proposisi Teman Ngopi” (2021) yang terdiri tiga buku “Ekonomi, Bisnis, dan Era Digital”, “Pendidikan dan Pengembangan Diri”, dan “Sastra dan Masa Depan Puisi” (2021), serta “Jelajah” (2022). Dalam beberapa tahun terakhir ini sejak tahun 2018, Riri Satria aktif menekuni dampak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) terhadap dunia kesusastraan, terutama puisi. Riri diundang menjadi narasumber untuk membahas topik ini di berbagai acara sastra, antara lain: Seminar Internasional Sastra di Universitas Pakuan, Bogor (2018), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2019), Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Banjarbaru Kalimantan Selatan (2019), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2021), Malay Writers and Cultural Festival (MWCF) 2024 di Jambi (2024), Seminar Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) di Banyuwangi (2024), serta Seminar Etika Kreasi di Era Digital, Diskusi Hak Cipta dan Filosofi AI yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (2025). Sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Meko Polkam RI) bidang Digital, Siber, dan Ekonomi sejak Oktober 2024  s/d September 2025, sebagai Komisaris Utama PT. ILCS Pelindo Solusi Digital PSD sejak April 2024, sebuah perusahaan teknologi dalam grup Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Sebelumnya selama 5 tahun Riri menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) 2019-2024, sebuah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia yag merupakan joint venture antara Pelabuhan Indonesia dengan Hutchison Port Holdings Hongkong melalui Hutchison Ports Indonesia. Riri juga anggota Dewan Juri untuk Indonesia Digital Culture Excellence Award serta Indonesia Human Capital Excellence Award sejak tahun 2021. Riri juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan mengajar topik Sistem Korporat, Bisnis Digital, Manajemen Strategis Sistem Informasi, serta Metodologi Penelitian untuk program Magister Teknologi Informasi (MTI). Selain itu Riri adalah Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan sebelumnya Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Konten Populer

    • Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]

      Jul 02, 2025
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering.   Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]

      May 27, 2024
    •   oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]

      May 20, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • DOWNLOAD DOKUMEN

      May 17, 2025
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]

      May 03, 2024

    DIRGAHAYU JAGAT SASTRA MILENIA (JSM) 10 Oktober 2020 - 2025

    POJOK PODCAST

    KULBIZ SESI 1.3
    By BigThinkersID Host Pinpin Bhaktiar
    Kulbiz adalah tentang kuliah ilmu bisnis secara komprehensif, relevan dan asik 😁🥳🚀🔥
    video
    play-sharp-fill

    Podcast Selengkapnya klik disini...

    RECENT EVENT


    NEXT EVENT

    Hide picture