Riri Satria
KATEGORI
  • Dokumen
  • Terkini
  • Teknologi & Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Login Haramain: dari Sosok “Paket Lengkap” yang Rendah Hati

    03 Dec 2025 | Dilihat: 215 kali

    To Riri Satria

    Selasa,02-Desember-2025

    Login Haramain: dari Sosok “Paket Lengkap” yang Rendah Hati

    Mengenal Riri Satria seperti memesan paket lengkap—semua yang Anda harapkan, bahkan lebih, ada di dalamnya. Beliau adalah dosen di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) sebuah kampus top di negeri ini, seorang ahli teknologi digital dan siber, sastrawan, Komisaris Utama perusahaan teknologi Pelabuhan Indonesia (Pelindo), dan juga Staf Khusus Menko Polkam RI Bidang Teknologi Digital dan Siber.

    Daftar prestasinya sudah panjang, bahkan bisa membuat orang lain terkesima. Namun, hebatnya, semua itu tidak membuat beliau sombong atau merasa lebih tinggi dari orang lain. Justru, Riri adalah sosok yang sangat rendah hati, gemar berbagi ilmu dan pengalaman, dan selalu hangat dalam persahabatan.

    Bagi saya pribadi, memiliki sahabat seperti Riri adalah anugerah yang luar biasa. Di tengah kesibukannya yang padat, beliau tetap menyempatkan diri untuk bertemu, berbincang, atau sekadar berbagi ide. Sikapnya yang humble membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman, tanpa harus merasa terintimidasi oleh jabatan atau prestasinya. Di dunia yang sering kali penuh dengan egosentrisme, Riri menjadi contoh langka tentang bagaimana kesuksesan dan kerendahan hati bisa berjalan beriringan.

    Selain cemerlang di dunia akademik dan profesional, Riri juga menunjukkan sisi religius yang mendalam. Hal ini terlihat jelas dalam buku puisinya yang berjudul Login Haramain: Jejak Refleksi Perjalanan Haji, di mana beliau menulis tentang pengakuannya sebagai hamba Allah yang tidak ada apa-apanya, mengingatkan diri sendiri dan pembacanya untuk menjauhi kesombongan, bersikap ikhlas, berterima kasih, dan saling memaafkan. Puisi-puisinya menghadirkan keindahan kata sekaligus kehangatan hati, menyentuh pembaca tanpa menggurui.

    Lebih jauh lagi, buku LogIn Haramain menunjukkan bagaimana Riri mampu memadukan intelektualitas dengan pengalaman spiritual secara luar biasa. LogIn Haramain adalah narasi spiritual yang dibingkai dalam bentuk puisi dan esai. Pilihan istilah "login” bukan sekadar metafora; dalam dunia teknologi, “login” berarti akses ke sistem tertutup yang hanya bisa dimasuki oleh mereka yang diberi izin. Dalam pemahaman Riri, ibadah haji menjadi bentuk akses spiritual—hanya mereka yang dipanggil oleh Tuhan yang bisa “login” ke ruang suci Haramain.

    Buku ini hadir dengan esai reflektif yang kuat, yaitu Surat Kepada Sahabat dari Jeddah. Kehadiran esai tersebut memberi ruang hening di tengah riuh dunia, sekaligus menjadi cermin untuk bercakap dengan batin terdalam. Di sinilah kita dapat merasakan perpaduan unik antara puisi, esai, intelektualitas, dan perenungan sebagai satu kesatuan zikir: meditasi, doa, dan refleksi yang menuntun pembaca untuk tidak hanya merenungi Tuhan, tetapi juga diri sendiri serta relasi sosial yang kompleks.

    Karya Riri Satria dalam LogIn Haramain adalah dokumen spiritual sekaligus intelektual. Ia memperlihatkan bahwa pengalaman haji bukan hanya peristiwa fisik atau ritual, melainkan perjalanan eksistensial. Semua menyatu dalam napas reflektif yang mengajak pembaca untuk beriman sambil berpikir jernih dan menjadi manusia yang lebih bijaksana. Puisi-puisi dalam buku ini bukan sekadar ekspresi estetika, melainkan uga berupa doa dan kontemplasi.

    Sikap rendah hati Riri juga tercermin dalam interaksi sehari-hari. Baru-baru ini, saya berkesempatan bertemu beliau di Jakarta. Lewat pesan singkat, saya mengajaknya untuk datang karena kebetulan sedang berada di ibu kota. Tanpa ragu, beliau datang, bahkan membawa oleh-oleh bukunya. Bagi saya, itu adalah momen luar biasa—seorang Yenni Satriani dari daerah kecil di Riau mendapat perhatian dan kebaikan dari sosok sehebat Riri Satria yang super sibuk. Itu menunjukkan bahwa bagi beliau, tidak ada perbedaan antara orang terkenal atau biasa—yang penting adalah hubungan manusiawi dan ketulusan hati.

    Riri Satria benar-benar sosok “paket lengkap”: cerdas, kreatif, religius, dan rendah hati. Beliau membuktikan bahwa kesuksesan duniawi tidak harus mengikis kerendahan hati, dan perjalanan spiritual bisa dipadukan dengan refleksi intelektual yang mendalam. Bagi saya, memiliki sahabat seperti beliau adalah inspirasi nyata. Saya senantiasa mendoakan beliau agar selalu sehat, terus berkarya, dan sukses dalam setiap langkah hidupnya.

    Buat saya, dunia yang sering kali mengagungkan ego dan prestise, Riri Satria adalah pengingat hidup bahwa kesederhanaan hati dan keagungan prestasi bisa berjalan beriringan.

    Yenni Satriani

    [mementor-tts]

    Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970, aktif bergiat di dunia kesusastraan Indonesia, pendiri serta Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM) di Jakarta, serta menulis puisi. Namanya tercantum dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia’ yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia (2018). Puisinya sudah diterbitkan dalam buku puisi tunggal: “Jendela” (2016), “Winter in Paris” (2017), “Siluet, Senja, dan Jingga” (2019), “Metaverse” (2022), serta "Login Haramain" (2025), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, termasuk buku kumpulan puisi duet bersama penyair Emi Suy berjudul “Algoritma Kesunyian” (2023).

    Riri juga menulis esai dengan beragam topik: sains dan matematika, teknologi dan transformasi digital, ekonomi dan bisnis, pendidikan dan penelitian, yang dibukukan dalam beberapa buku: “Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan Lingkungan Bisnis” (2003), trilogi “Proposisi Teman Ngopi” (2021) yang terdiri tiga buku “Ekonomi, Bisnis, dan Era Digital”, “Pendidikan dan Pengembangan Diri”, dan “Sastra dan Masa Depan Puisi” (2021), serta “Jelajah” (2022). Diperkirakan buku kumpulan esai terbaruya tentang kesusastraan, kesenian, kebudayaan, serta kemanusiaan akan terbit pada tahun 2026.

    Dalam beberapa tahun terakhir ini sejak tahun 2018, Riri Satria aktif menekuni dampak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau AI) terhadap dunia kesusastraan, terutama puisi. Riri diundang menjadi narasumber untuk membahas topik ini di berbagai acara sastra, antara lain: Seminar Internasional Sastra di Universitas Pakuan, Bogor (2018), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2019), Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Banjarbaru Kalimantan Selatan (2019), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2021), Malay Writers and Cultural Festival (MWCF) 2024 di Jambi (2024), Seminar Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) di Banyuwangi (2024), Seminar Etika Kreasi di Era Digital, Diskusi Hak Cipta dan Filosofi AI yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (2025), serta memberikan kuliah umum tentang topik pada Pertemuan Penyair Nusantara XIII (2025) di Perpustakaan Nasional RI.

    Saat ini Riri Satria menjabat sebagai Komisaris Utama PT. ILCS Pelindo Solusi Digital PSD sejak April 2024, sebuah perusahaan teknologi dalam grup Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Sebelumnya selama 5 tahun Riri menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) 2019-2024, sebuah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia yag merupakan joint venture antara Pelabuhan Indonesia dengan Hutchison Port Holdings Hongkong melalui Hutchison Ports Indonesia.

    Riri juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Meko Polkam RI) bidang Digital, Siber, dan Ekonomi sejak Oktober 2024 s/d September 2025,

    Riri juga anggota Dewan Juri untuk Indonesia Digital Culture Excellence Award serta Indonesia Human Capital Excellence Award sejak tahun 2021. Riri juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan mengajar topik Sistem Korporat, Bisnis Digital, Manajemen Strategis Sistem Informasi, serta Metodologi Penelitian untuk program Magister Teknologi Informasi (MTI). Selain itu Riri adalah Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan sebelumnya Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Konten Populer

    • Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]

      Jul 02, 2025
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering.   Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]

      May 27, 2024
    •   oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]

      May 20, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • DOWNLOAD DOKUMEN

      May 17, 2025
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Assalamu alaikum wr wb. Salam dari Arafah, Mekkah Al Mukarramah. Tahukah sahabat bahwa nama Sukarno sangat terkenal di Arafah? Ya, pohon yang di belakang saya itu disebut oleh orang sini sebagai Pohon Sukarno. Pohon Soekarno di Padang Arafah adalah warisan hijau yang berasal dari usulan Presiden Sukarno saat melaksanakan ibadah haji pada tahun 1955. Usulan […]

      May 27, 2025

    F R I E N D S


    RECENT EVENT

    RECENT EVENT

    play-sharp-fill

    POJOK PODCAST

    KULBIZ SESI 1.3
    By BigThinkersID Host Pinpin Bhaktiar
    Kulbiz adalah tentang kuliah ilmu bisnis secara komprehensif, relevan dan asik 😁🥳🚀🔥
    video
    play-sharp-fill

    Podcast Selengkapnya klik disini...

    Hide picture