Riri Satria
KATEGORI
  • Dokumen
  • Terkini
  • Teknologi & Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Shantined : Log In Haramain “Kalimat demi kalimat yang beliau tuliskan begitu hidup dan bersuara”

    24 Jun 2025 | Dilihat: 407 kali

    Jejak Refleksi Perjalanan Ibadah Haji

    Log In Haramain

    Alhamdulilah, akhirnya sebuah perjalanan spiritual bang Riri Satria dari tanah suci Mekkah menjadi sebuah bundel tulisan berupa puisi, essai dan catatan penting. Buku yang diberi judul “Log In Haramain” ini masih hangat, baru keluar dari penerbit dan percetakan Taresia ketika diserahkan ke saya. Bahkan belum sempat diluncurkan. Sungguh satu kehormatan bagi saya bisa membaca di awal .Untuk itu perkenankan saya sedikit membahasnya di sini.

    Seperti kita ketahui bahwa dalam dunia teknologi, log in (atau login) menandakan proses masuk ke dalam suatu sistem tertutup yang hanya bisa diakses oleh user yang memiliki izin. Demikian pula ibadah haji: hanya mereka yang dipanggil _atau diizinkan_oleh Allah yang dapat masuk ke “sistem spiritual” tersebut sebagai pribadi terpilih (kutipan dari kata pengantar penerbit)

    Dan benar, dari 29 tulisan yang ada dalam buku ini, kesemuanya mengabarkan berita baik, ungkapan sukacita dan bahagia dari seorang pejalan spiritual yang kesehariannya berkutat di dunia teknologi dan digital. Sebagian besar tulisan sudah di muat di halaman Facebook beliau selama “ Naik Haji” , sejak tanggal 19 Mei sampai 13 Juni 2025.

    Jujur, walaupun saya telah membaca hampir semua tulisan bang Riri ini di Facebook, namun saat membaca halaman demi halaman buku ini, ada getaran dahsyat yang terasa. Kalimat demi kalimat yang beliau tuliskan begitu hidup dan “ bersuara”, membawa saya seolah merasakan sendiri pengalaman batin beliau di sana. Saya yang belum pernah menginjakkan tanah suci tiba-tiba seolah berada di sana, bersama beliau dan puluhan ribu orang lainnya berlari kecil mengelilingi Kabah.

    TAWAF

    Suatu saat aku akan kembali ke sini

        Menjemput sepotong puisi

              Direngkuh Cahaya Langit

                    Berteman ayat-ayat kebenaran

                         Serta ayat-ayat kesabaran

    Puisiku

         Mengitarimu

             Mengalir

                Menembus Sang Waktu

                    Kutinggalkan puisi di sini

                       Tentangku

                           Tentang-Mu

                               Dalam tawafku

    (Masjid Al – Haram, Makkah Al-Mukarramah, Mei 2025)

    Setelah membaca kumpulan puisi dan essai ini , ada semacam  keresahan dan keinginan kuat untuk bisa mengunjungi tanah suci Mekkah. Ingin merasakan juga apa yang beliau alami di sana. Betapa rasa berserah diri menjadi kunci dari perjalanan yang sakral ini. Rasa kecil di hadapan Allah. Penuh dengan rasa syukur dan puja-puji kepada keagungan Illahi, bukan hanya di bibir saja, namun langsung dari dada tembus ke langit.

    Puisi -puisi beliau , beberapa juga adalah doa. Permintaan kepada Allah. Sebagaimana yang Allah perintahkan kepada manusia untuk meminta, melalui doa.

    Sementara saya baru bisa berdoa sambil menatap Kabah dari gambar di sajadah, bang Riri telah beberapa kali berdoa langsung di depan Kabah.

    Selain getaran dahsyat, saya juga merasakan adanya aliran lembut yang menyelusup ketika membaca catatan renungan beliau. Kalimat-kalimat yang lahir dari kesadaran rohani dan kebangkitan spiritual yang nyata berbeda dari sebelumnya. Peristiwa khas yang dialami oleh para tetamu Allah. Ada perasaan haru, bahagia dan syukur yang dalam.  Seolah separuh kita sudah berada di ambang surga. Sungguh menyentuh.

    Satu hal yang harus saya sampaikan, bahwa bahagia itu terbawa hingga kami_para sahabatnya_ di sini, di Jakarta. Bahwa kepulangan bang Riri dengan selamat, sehat tak kurang satu apapun itu adalah harapan kami semua. Pulang ke tanah air membawa sejuta pengalaman dan cerita indah tanah harum haramain.Pulang dengan mata dan hati bercahaya, memantulkan kebaikan yang terus kami rasakan.  Alhamdulillah. Selalulah sehat bahagia, wahai orang baik.

    Masih banyak yang ingin saya ceritakan, tapi sebaiknya silahkan baca sendiri saja deh buku ini

    hehee…

    Sekali lagi selamat kepada bang Riri,sudah melaksanakan ibadah wajibnya. Semoga mabrur.

    Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970, aktif bergiat di dunia kesusatraan Indonesia, pendiri serta Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM) di Jakarta, serta menulis puisi. Namanya tercantum dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia’ yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia (2018). Puisinya sudah diterbitkan dalam buku puisi tunggal: “Jendela” (2016), “Winter in Paris” (2017), “Siluet, Senja, dan Jingga” (2019), serta “Metaverse” (2022), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, termasuk buku kumpulan puisi duet bersama penyair Emi Suy berjudul “Algoritma Kesunyian” (2023). Riri juga menulis esai dengan beragam topik: sains dan matematika, teknologi dan transformasi digital, ekonomi dan bisnis, pendidikan dan penelitian, yang dibukukan dalam beberapa buku: “Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan Lingkungan Bisnis” (2003), trilogi “Proposisi Teman Ngopi” (2021) yang terdiri tiga buku “Ekonomi, Bisnis, dan Era Digital”, “Pendidikan dan Pengembangan Diri”, dan “Sastra dan Masa Depan Puisi” (2021), serta “Jelajah” (2022). Dalam beberapa tahun terakhir ini sejak tahun 2018, Riri Satria aktif menekuni dampak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) terhadap dunia kesusastraan, terutama puisi. Riri diundang menjadi narasumber untuk membahas topik ini di berbagai acara sastra, antara lain: Seminar Internasional Sastra di Universitas Pakuan, Bogor (2018), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2019), Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Banjarbaru Kalimantan Selatan (2019), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2021), Malay Writers and Cultural Festival (MWCF) 2024 di Jambi (2024), Seminar Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) di Banyuwangi (2024), serta Seminar Etika Kreasi di Era Digital, Diskusi Hak Cipta dan Filosofi AI yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (2025). Sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Meko Polkam RI) bidang Digital, Siber, dan Ekonomi sejak Oktober 2024  s/d September 2025, sebagai Komisaris Utama PT. ILCS Pelindo Solusi Digital PSD sejak April 2024, sebuah perusahaan teknologi dalam grup Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Sebelumnya selama 5 tahun Riri menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) 2019-2024, sebuah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia yag merupakan joint venture antara Pelabuhan Indonesia dengan Hutchison Port Holdings Hongkong melalui Hutchison Ports Indonesia. Riri juga anggota Dewan Juri untuk Indonesia Digital Culture Excellence Award serta Indonesia Human Capital Excellence Award sejak tahun 2021. Riri juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan mengajar topik Sistem Korporat, Bisnis Digital, Manajemen Strategis Sistem Informasi, serta Metodologi Penelitian untuk program Magister Teknologi Informasi (MTI). Selain itu Riri adalah Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan sebelumnya Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Konten Populer

    • Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]

      Jul 02, 2025
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering.   Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]

      May 27, 2024
    •   oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]

      May 20, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • DOWNLOAD DOKUMEN

      May 17, 2025
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]

      May 03, 2024

    DIRGAHAYU JAGAT SASTRA MILENIA (JSM) 10 Oktober 2020 - 2025

    POJOK PODCAST

    KULBIZ SESI 1.3
    By BigThinkersID Host Pinpin Bhaktiar
    Kulbiz adalah tentang kuliah ilmu bisnis secara komprehensif, relevan dan asik 😁🥳🚀🔥
    video
    play-sharp-fill

    Podcast Selengkapnya klik disini...

    RECENT EVENT


    NEXT EVENT

    Hide picture