Riri Satria Lecturer - Researcher - Poetry & Coffee Lover
Puisi di era AI menghadapi tantangan besar yang menggugat otentisitas, hak cipta, hingga makna kemanusiaannya. Catatan Muhammad Subhan | Padang Panjang Seperti apa masa depan puisi di tengah derasnya arus kecerdasan buatan (AI) atau akal imitasi? Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) XIII 2025, Sabtu (13/9/2025), di Perpustakaan Nasional RI menghadirkan Riri Satria, pakar transformasi digital […]
TINEMU.COM - Oleh Emy Suy - Sabtu pagi jelang tengah hari di Perpustakaan Nasional RI, ruang auditorium itu penuh dengan wajah-wajah yang bersemangat. Saya duduk agak ke belakang, berusaha menangkap setiap kata dari presentasi Riri Satria. Ada layar besar menampilkan slide tentang sejarah kecerdasan buatan, dari IBM Deep Blue yang mengalahkan Gary Kasparov hingga generative […]
Tantangan #1: Apakah meta estetika diterima? Pertama kali saya mendengar istilah meta estetika, saya sungguh mengira itu nama kafe baru di Kemang, mungkin dengan interior putih minimalis, lampu-lampu bohlam yang menggantung rendah, dan menu kopi yang namanya susah dilafalkan. Saya bisa membayangkan seorang barista berambut gondrong berkata, “Hari ini kita ada special blend namanya ‘Krisis […]
Saya punya beberapa sahabat dan juga mahasiswa yang tidak percaya diri, padahal menurut saya, mereka punya kemampuan yang mumpuni. Hanya saja, mereka meragukan kemampuan diri mereka sendiri. Ini yang sering disebut dengan istilah imposter syndrome, di mana mereka yang memiliki sindrome ini percaya kalau mereka tidak sekompeten atau tidak sepintar yang orang lain pikirkan tentang […]
Tulisan ini adalah sejumlah catatan dari acara Diskusi Kosakata: Proses Kreatif Emi Suy – “Perempuan Penjahit Luka” menghadirkan tokoh-tokoh sastra dan budaya yang akan menuntun audiens menyelami dunia puisi. Acara itu menghadirkan saya, Emi Suy, penyair yang dikenal sebagai “Perempuan Penjahit Luka” Dalam acara ini saya berbagi pengalaman menulis dan proses kreatifnya. Ada juga Helvi […]
oleh Emi Suy Membaca tulisan Riri Satria tentang saya—Kisah Sepuluh Buku Emi Suy—seperti menyusuri arsip yang tidak saya tulis dengan tangan sendiri, tetapi dituliskan oleh mata seorang sahabat. Ada semacam jarak sekaligus kedekatan di sana: jarak yang lahir dari sudut pandang orang lain, dan kedekatan karena jejak hidup saya ditangkap dalam kalimat-kalimatnya. Sepuluh buku, […]
HALLO.ID, JAKARTA – Sebentar lagi ada Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) XIII pada 11–14 September 2025, panitia menggelar pra-acara “Menuju PPN XIII: Diskusi Publik Penyair Asia Tenggara & Pentas Puisi” di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (6/9). Forum ini mempertemukan penyair lintas generasi sekaligus peneliti sastra untuk mengupas arah perkembangan puisi, salah […]
Pada hari ini, 8 September dipefingati sebagai INTERNATIONAL LITERACY DAY .. Nah, pada kesempatan ini saya ingin mengulas satu hal yang saat ini lagi jadi trending topic, yaitu DIGITAL LITERACY sesuai dengan pekembangan peradaban manusia. LITERACY atau LITERASI merupakan kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, kemampuan individu dalam mengolah […]
Oleh: Emi Suy Membaca esai Riri Satria tentang saya terasa seperti bercermin di air yang bening. Di sana saya melihat wajah saya, tetapi juga kedalaman yang sering kali tak sanggup saya tatap sendiri. Riri menuliskan perjalanan kepenyairan saya dengan runtut—dari Tirakat Padam Api hingga gagasan Perempuan Mesti Bisa Menjahit, Setidaknya Menjahit Lukanya Sendiri. Dari balik […]
PojokTIM – Kehadiran teknologi informasi dan artificial intelligence (AI) membuat banyak hal menjadi usang bahkan tidak dipakai lagi. Oleh karenanya, timbul pertanyaan apakah puisi masih penting di masa depan? Jika pertanyaan itu disodorkan kepada penyair, jawabannya tentu sangat subjektif karena berkaitan dengan kepentingan dan harapannya. Lalu bagaimana jika ditanyakan kepada pakar teknologi digital? Riri Satria […]
Riri Satria --- Disampaikan pada acara Diskusi Kosakata: Komunitas Sastra Jakarta Barat bertajuk " Proses Kreatif Emi Suy, Perempuan Penjahit Luka", didukung oleh Komisi Simpul Seni Dewan Kesenian Jakarta, di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Jakarta Barat, Sabtu 8 September 2025. --- Poetry is a sociohistorical record of both facts and emotion (Rosemarie Dombrowski)
JAKARTA – Panitia Pertemuan Penyair Nusantara Ke-13 akan menggelar Diskusi Publik Penyair Asia Tenggara sekaligus Pentas Puisi di PDS HB Jassin Taman Ismail Marzuki Jakarta pada Sabtu 6 September 2025 Pukul 09.30 – 12.00 WIB bersama para narasumber ternama yaitu Riri Satria, Maman S Mahayana, Ahmadun Yosi Herfanda, Imam Ma’arif dan Mustafa Ismail. Diskusi ini […]
Buku ini memadukan puisi dan esai reflektif yang merekam pengalaman spiritual ibadah haji. Melalui kata-kata yang jernih, Riri Satria mengajak pembaca merenungi kerendahan diri, keikhlasan, dan cahaya kecil kebaikan dalam hidup.Beli buku terlaris online SEBUAH buku tipis sejumlah 48 halaman saya terima siang itu dari tangan penyair Ubai Dillah Al Anshori di sebuah kafe di […]
oleh Yon Bayu Wahyono | 31, Agu, 2025 PojokTIM —Puisi Shantined berhasil mentransformasi suara “aku” menjadi “kita”, sehingga puisinya bukan hanya ungkapan personal, tetapi juga dialektika kolektif yang merayakan cinta, luka, pengorbanan, dan harapan. Demikian dikatakan Warih Wisatsana saat membahas buku kumpulan puisi “Kita yang Tersisa dari Luka Cuaca” dan kumpulan cerpen “Saga Serigala dan […]
Jakarta, isafetymagazine.com – Pakar Transformasi Digital, Riri Satria menilai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada era industri 5.0 semakin dinamis. Hal ini disertai peningkatan mutunya berbasis teknologi artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan), tapi memposisikan sebagai human centric (manusia sebagai pusatnya). “Teknologi harus menjadi mitra manusia, bukan pengganti. AI berfungsi memperluas kemampuan manusia dalam mendeteksi, memahami, dan […]
Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]
Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]
Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering. Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]
oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]
Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]
Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]
Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]