Riri Satria Lecturer - Researcher - Poetry & Coffee Lover
Oleh Emi Suy Pengantar Sabtu pagi menuju tengah hari di Perpustakaan Nasional RI, ruang auditorium dipenuhi wajah-wajah penuh semangat. Saya memilih duduk agak ke belakang, berusaha menangkap setiap kalimat dari pemaparan Riri Satria. Di layar lebar terpampang rangkaian sejarah kecerdasan buatan: dari IBM Deep Blue yang pernah menaklukkan Gary Kasparov, hingga generative AI yang menuliskan […]
TINEMU.COM - Oleh Emy Suy - Sabtu pagi jelang tengah hari di Perpustakaan Nasional RI, ruang auditorium itu penuh dengan wajah-wajah yang bersemangat. Saya duduk agak ke belakang, berusaha menangkap setiap kata dari presentasi Riri Satria. Ada layar besar menampilkan slide tentang sejarah kecerdasan buatan, dari IBM Deep Blue yang mengalahkan Gary Kasparov hingga generative […]
Tulisan ini adalah sejumlah catatan dari acara Diskusi Kosakata: Proses Kreatif Emi Suy – “Perempuan Penjahit Luka” menghadirkan tokoh-tokoh sastra dan budaya yang akan menuntun audiens menyelami dunia puisi. Acara itu menghadirkan saya, Emi Suy, penyair yang dikenal sebagai “Perempuan Penjahit Luka” Dalam acara ini saya berbagi pengalaman menulis dan proses kreatifnya. Ada juga Helvi […]
oleh Emi Suy Membaca tulisan Riri Satria tentang saya—Kisah Sepuluh Buku Emi Suy—seperti menyusuri arsip yang tidak saya tulis dengan tangan sendiri, tetapi dituliskan oleh mata seorang sahabat. Ada semacam jarak sekaligus kedekatan di sana: jarak yang lahir dari sudut pandang orang lain, dan kedekatan karena jejak hidup saya ditangkap dalam kalimat-kalimatnya. Sepuluh buku, […]
Oleh: Emi Suy Membaca esai Riri Satria tentang saya terasa seperti bercermin di air yang bening. Di sana saya melihat wajah saya, tetapi juga kedalaman yang sering kali tak sanggup saya tatap sendiri. Riri menuliskan perjalanan kepenyairan saya dengan runtut—dari Tirakat Padam Api hingga gagasan Perempuan Mesti Bisa Menjahit, Setidaknya Menjahit Lukanya Sendiri. Dari balik […]
Riri Satria --- Disampaikan pada acara Diskusi Kosakata: Komunitas Sastra Jakarta Barat bertajuk " Proses Kreatif Emi Suy, Perempuan Penjahit Luka", didukung oleh Komisi Simpul Seni Dewan Kesenian Jakarta, di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Jakarta Barat, Sabtu 8 September 2025. --- Poetry is a sociohistorical record of both facts and emotion (Rosemarie Dombrowski)
Menenun Kata, Merajut Algoritma: Tafsir Rissa Churria atas Pemikiran Riri Satria tentang Puisi dan Kecerdasan Buatan Catatan atas Buku Meretas Pemikiran Riri Satria tentang Puisi & Kecerdasan Buatan oleh: Emi Suy Angin membawa suara yang tak terlihat. Kadang, kata-kata adalah daun gugur yang jatuh ke pelataran kesadaran. Di sanalah puisi tumbuh--bukan sekadar untaian diksi, melainkan […]
SUJUD YANG TAK USAI: Pulang yang Tak Lagi Sama Oleh: Emi Suy Ada perjalanan yang panjang bukan karena jauhnya jarak, melainkan karena dalamnya perjumpaan. Haji adalah salah satunya. Ia bukan sekadar ibadah fisik yang menuntut kesiapan tubuh dan ongkos, tetapi ziarah ruhani yang menuntut keterlucutan ego, keikhlasan niat, dan keberanian untuk berubah. Maka ketika […]
Oleh Emi Suy WAKTU yang berlalu bagaikan air mata yang hilang, dan semestinya setiap kesedihan menguap. Kehidupan adalah gerbong waktu yang terus bergerak, membawa kita sebagai penumpang menempuh perjalanan melalui lorong-lorong masa depan hingga umur memutih di kepala kita. Kereta api menjadi simbol perjalanan panjang, perubahan, hubungan manusia, dan refleksi diri sendiri. Dalam perjalanan hidup ini, […]
Kehidupan adalah perjalanan panjang seperti kereta api, penuh fase, kenangan, dan pelajaran. Dalam perjalanan itu, relasi, refleksi, dan pertumbuhan pribadi menjadi bekal menuju makna hidup. Oleh Emi Suy WAKTU yang berlalu bagaikan air mata yang hilang, dan semestinya setiap kesedihan menguap. Kehidupan adalah gerbong waktu yang terus bergerak, membawa kita sebagai penumpang menempuh perjalanan melalui lorong-lorong […]
Catatan Emi Suy | Jakarta PERSIS lima tahun yang lalu, saya menerima dua buku dari Bang Riri Satria, yaitu Satria: Setengah Abad Perjalanan Sang Polymath, serta Rajawali di Dermaga : Merayakan Tahun Emas 50 Tahun Riri Satria. Kedua buku ini hadir untuk menyambut ulang tahun ke-50 atau setengah abad usia Bang Riri Satria, tepatnya 14 Mei 2020, namun kedua […]
Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970. Puisinya sudah diterbitkan dalam empat buku puisi tunggal, yaitu Jendela (2016), Winter in Paris (2017), Siluet, Senja, dan Jingga (2019), Metaverse (2022), kumpulan puisi duet bersama Emi Suy berjudul Algoritma Kesunyian (2023), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya. Riri juga menulis esai yang dibukukan dalam Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan […]
KEMAJUAN teknologi memang tidak dapat dihindari. Di media sosial ramai orang mempersoalkan mengenai kecerdasan buatan (artificial intelligence). Saya yang kebetulan berkecimpung di dunia sastra, baik di kepenulisan (puisi dan esai) atau di komunitas sastra, turut mengikuti perkembangan topik tersebut. Topik yang cukup ramai adalah yang berhubungan dengan kepenulisan sastra yang dilakukan oleh mesin. Saya ingin […]
Pengantar Redaksi: Apa kaitan antara kesenian, perpustakaan, sejarah, serta masa depan? Ini adalah empat topik yang menarik untuk diperbincangkan, apalagi jika berupaya untuk mencari titik temu keempatnya. Majalah digital elipsis berkesempatan mengikuti perbincangan tiga tokoh sampul elipsis yang membahas topik tersebut. Pertama adalah pianis, musisi, serta komponis Ananda Sukarlan yang juga pernah menjadi Direktur Artistik G20 Orchestra, lulusan Master (S-2) di bidang musik […]
Puisi yang ditulis Riri Satria dan Emi Suy menjadi menarik untuk saya analisis dalam esai ini setelah digubah Ananda Sukarlan dalam musik Tembang Puitik Volume 7. Kita mengenal Ananda Sukarlan sebagai lulusan master di bidang musik dari Royal Conservatory of the Hague di Den Haag, Belanda, dengan predikat summa cumlaude. Tak kepalang tanggung, The Sydney Morning Herald Australia […]
Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]
Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]
Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering. Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]
oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]
Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]
Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]
Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]