Riri Satria Lecturer - Researcher - Poetry & Coffee Lover
SUJUD YANG TAK USAI: Pulang yang Tak Lagi Sama Oleh: Emi Suy Ada perjalanan yang panjang bukan karena jauhnya jarak, melainkan karena dalamnya perjumpaan. Haji adalah salah satunya. Ia bukan sekadar ibadah fisik yang menuntut kesiapan tubuh dan ongkos, tetapi ziarah ruhani yang menuntut keterlucutan ego, keikhlasan niat, dan keberanian untuk berubah. Maka ketika […]
Puisi Sebagai Zikir, Esai Sebagai Cermin Diri — Menyelami “Log In Haramain” dan Suara dari Jeddah oleh: Rissa Churria*) Dalam dunia yang semakin sibuk dengan kepentingan pragmatis, spiritualitas kerap terpinggirkan dari percakapan manusia modern. Namun hadirnya karya Log In Haramain karya Riri Satria, yang ditulis dalam suasana ibadah haji, beserta dua esai reflektif “Surat Kepada Sahabat […]
Pada puisi "Takbir" dalam buku Log in Haramain, Riri Satria tidak memakai kata 'tetapi', maka biar saya pakai dalam esai ini: Selamat untuk Bang Haji Riri Satria atas terbitnya buku ini: “Buku ini luar biasa, tetapi (biar saya pakai konjungsi pertentangan) apa oleh-oleh hati unta untuk obat lemah syahwat pesanan saya jadi dibawain, Bang?” Selengkapnya […]
Kisah spiritual dan pergulatan batin ketika menjalankan ibadah haji, Buku ini diawali dengan puisi berjudul TAKBIR di bait akhir membuat saya diam sejenak dan menundukkan kepala 🙏🙏 TAKBIR Ada gema takbir di Masjid Nabawi Ada gema takbir di Masjidil Haram Ada gema takbir di Al-Aziziyah Ada gema takbir di Arafah Ada […]
Log In Haramain: Membaca Takbir sebagai Koneksi Ruhani “Ada satu takbir yang selalu kujaga, takbir di hatiku, kepada-Mu.” Bait terakhir dalam puisi Takbir karya uda Riri Satria, ditulis di Mina pada Juni 2025, bukan sekadar penutup dari rangkaian kata. Ia adalah kunci masuk ke makna terdalam puisi tersebut—sebuah pernyataan spiritual bahwa yang paling penting dari […]
Oleh Martha Sinaga Jakarta, NextID – Keseimbangan alam perjalanan hidup tentu dibutuhkan. Dengan keberadaan seperti itu akan terasa jiwa dan pikir dipersatukan oleh napas Tuhan. Keseimbangan antara pengetahuan dan rasa,juga keseimbangan antara kata dan makna, juga keseimbangan antara percaya ke-Esaannya dan semua ciptaan-Nya. Yang tak terpungkiri adalah ketika seseorang memiliki pengetahuan, sama artinya manusia itu […]
Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970. Puisinya sudah diterbitkan dalam empat buku puisi tunggal, yaitu Jendela (2016), Winter in Paris (2017), Siluet, Senja, dan Jingga (2019), Metaverse (2022), kumpulan puisi duet bersama Emi Suy berjudul Algoritma Kesunyian (2023), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya. Riri juga menulis esai yang dibukukan dalam Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan […]
Riri Satria kembali meluncurkan dua karya buku sekaligus yaitu kumpulan puisi ‘Metaverse’ serta kumpulan esai ‘Jelajah’ di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu 29 Mei 2022 yang lalu. Acara berlangsung meriah dihadiri oleh hampir 100 orang yang Sebagian besar adalah penyair, penulis, serta aktivis sastra, antara lain Kurnia Effendi, Sam Mukhtar Chaniago, Nanang R. Supriyatin, Tatan […]
Saya pernah menulis semacam ulasan singkat pada bulan November 2017 untuk Bang Riri Satria setelah acara peluncuran buku kumpulan puisi keduanya yang saya beri judul, “Catatan Peluncuran Buku Winter In Paris di Ubud, Bali, 2017”. Sepanjang saya mengenalnya, ada beberapa hal yang tidak berubah sampai sekarang. Salah satunya dan yang paling utama adalah perhatiannya terhadap hubungan manusia dengan […]
Senja itu sedikit mendung dan gerimis ritmis menebar suasana romantis di Ni Rodji Cafe, The Blanco Renaissance Museum, Ubud, Bali. Dari atas bukit kendaraan terlihat ramai memadati Jalan Raya Campuhan. Pada ketinggian bukit inilah buku “Winter in Paris”, antologi puisi sahabat saya Riri Satria segera diluncurkan, dalam rangkaian acara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) […]
Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]
Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering. Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]
Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]
oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]
Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]
Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]
Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]
Komunitas Jagat Sastra Milenia pada tanggal 10 Oktober 2024 mendatang merayakan Hari Ulang Tahun ke-4. Menyambut hari jadinya itu, Komunitas JSM mengundang penyair-penyair Indonesia mengirim puisi dan karya akan dibukukan. Ketua Komunitas JSM Riri Satria kepada majalahelipsis.com mengatakan, topik antologi puisi itu adalah “Dunia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) dalam Puisi.” “Tahun 1980, Lembaga Studi Pembangunan […]