Riri Satria
KATEGORI
  • Dokumen
  • Terkini
  • Teknologi & Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Riri Satria: Transformasi Digital Sejatinya Sejalan dengan Sustainable Business

    19 Sep 2025 | Dilihat: 53 kali

    Riri Satria, - Menjadi pembicara pada acara Tech Talk Goes to Campus dengan topik “Transformasi Digital Menuju Smart & Green Port dalam Membentuk Keunggukan Kompetitif Indonesia”, bertempat di Auditorium Program Vokasi Universitas Indonesia, Depok, (Kamis, 18.8/2025).

    DEPOK II Parahyangan Post - “Transformasi digital itu sejatinya juga harus membawa pelabuhan tidak hanya unggul dalam bisnisnya, melainkan juga harus mampu menerapkan green and blue economy untuk menuju sustainable business.”, demikian pakar teknologi dan transformasi digital, Riri Satria yang sekaligus Komisaris Utama PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) atau yang dikenal dengan nama Pelindo Solusi Digital. Hal itu disampaikannya ketika menjadi salah seorang panelis atau narasumber pada acara Tech Talk Goes to Campus dengan topik “Transformasi Digital Menuju Smart & Green Port dalam Membentuk Keunggukan Kompetitif Indonesia”, bertempat di Auditorium Program Vokasi Universitas Indonesia, Depok, (Kamis, 18.8/2025).

    Lebih lanjut Riri Satria menjelaskan, “Keterkaitan transformasi digital dan business sustainability sangat erat karena transformasi digital menjadi katalisator atau mempercepat terwujudnya sustainable business. Transformasi digital melalui integrasi teknologi menciptakan model bisnis baru, meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi pemborosan sumber daya, dan mendorong transparansi serta akuntabilitas, yang semuanya sagat penting untuk keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang, termasuk pelabuhan”.

    Riri Satria juga menjelaskan bahwa teknologi digital seperti otomatisasi, cloud computing, kecerdasan buatan, membantu perusahaan mengefektifka sekaligus mengefisienkan proses, mengurangi penggunaan sumber daya fisik, dan meminimalkan limbah, sehingga secara langsung berkontribusi mejaga lingkungan. Pegalaman banyak perusahaan di dunia menunjukkan bahwa perusahaan yang berhasil melakukan transformasi digital akan memiliki keunggulan kompetitif melalui efisiensi operasional yang lebih baik, kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan lingkungan strfategis termasuk pasar, dan pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan pelanggan. Platform digital memudahkan penyajian data yang terintegrasi tentang kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola ESG kepada stakeholders, sehingga meningkatkan kepercayaan dan reputasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDG).

    Para narasumber lainnya pada acara Tech Talk Goes to Campus ini adalah Diafret Suryadi Noor (Principal Technology Solution & Cloud Architect Oracle Indonesia) serta Febriandika Anggia (Head of Research and Innovation Pelabuhan Indonesia) dengan moderator Ahmad Ekatama yang juga dikenal dengan nama Pasming Based (Inhouse Legal Councel Asosiasi Fintech Indonesia dan Content Creator).

    Ini diseleggaraka rangka Innovation Challenge and Innovation (ICON) 3.0 yang diselenggarakan oleh ILCS Pelindo Solusi Digital bekerja sama dengan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia. ICON merupakan kompetisi nasional Business Case Solution yang digagas oleh PT ILCS Pelindo Solusi Digital, anak perusahaan Pelindo yang berfokus pada solusi digital untuk sektor logistik.

    ICON atau Innovation Challenge of Excellence 3.0 hadir sebagai wadah kolaborasi strategis antara dunia pendidikan dan industri untuk mendorong lahirnya solusi digital yang tidak hanya inovatif, tetapi juga adaptif dan berkelanjutan. Melalui keterlibatan aktif mahasiswa dari seluruh Indonesia, program ini mengajak generasi muda untuk turut berkontribusi dalam transformasi sektor logistik nasional, sekaligus memperkuat kompetensi SDM di bidang logistik, terutama dalam aspek teknologi, kepabeanan, dan manajemen rantai pasok.

    ICON 3.0 - Business Case Solution Competition bertujuan untuk memperkuat praktik operasional yang ramah lingkungan dengan menerapkan teknologi terapan yang adaptif. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penyelesaian tantangan industri logistik.

    ICON  adalah kompetisi inovasi yang digagas oleh PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) yang juga dikenal denga nama Pelindo Solusi Digital (PSD), bertujuan untuk mendorong anak muda atau mahasiswa  Indonesia untuk menciptakan solusi digital aplikatif dalam menjawab tantangan penurunan angka Logistics Performace Index atau LPI Indonesia.

    Melalui pendekatan berbasis inovasi digital, program ini menekankan integrasi teknologi, kelembagaan, dan ekonomi-bisnis untuk mengatasi permasalahan utama seperti kepabeanan, sistem track and tracing, infrastruktur dan kompetensi SDM logistik. Melalui program ICON, PT ILCS Pelindo Solusi Digital mengajak anak muda atau mahasiswa Indonesia untuk ikut serta melakukan iniovasi menjawab persoalan teknis logistik dan juga berkontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan Indonesia. Peserta diharapkan merancang inovasi terintegrasi yang menyatukan aspek teknologi, ekonomi-bisnis, dan kelembagaan untuk menjawab tantangan logistik nasional dengan dampak nyata bagi masyarakat melalui: pemanfaatan teknologi digital atau Artificial Intelligence (AI), efisiensi biaya dan penguatan daya saing model bisnis, serta penguatan peran kelembagaan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan.

    Program ini menjadi wadah strategis bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengembangkan dan mempresentasikan solusi digital yang inovatif, aplikatif, serta berdampak nyata terhadap tantangan di sektor pelabuhan dan logistik nasional. Dengan pendekatan menyeluruh melalui aspek teknologi, kelembagaan, dan ekonomi-bisnis, ICON bertujuan mencetak talenta masa depan yang siap menghadapi tantangan industri, sekaligus mendorong transformasi ekosistem logistik Indonesia menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

    Ketika ditanya apa harapanya kepada mahasiswa, Riri Satria menjawab, “Belajar dan terus belajar. Jadikan diri kalian kompeten. Tunjukkan diri kalian kompeten. Lalu mari kita bangun bersama Indonesia tercinta ini, terutama dari aspek ekosistem logistik maritim berbasis digital sesuai dengan bidang keahlian kita!”. (rc/pp)

     

    Sumber : Parahyangan Post

    Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970, aktif bergiat di dunia kesusatraan Indonesia, pendiri serta Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM) di Jakarta, serta menulis puisi. Namanya tercantum dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia’ yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia (2018). Puisinya sudah diterbitkan dalam buku puisi tunggal: “Jendela” (2016), “Winter in Paris” (2017), “Siluet, Senja, dan Jingga” (2019), serta “Metaverse” (2022), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, termasuk buku kumpulan puisi duet bersama penyair Emi Suy berjudul “Algoritma Kesunyian” (2023). Riri juga menulis esai dengan beragam topik: sains dan matematika, teknologi dan transformasi digital, ekonomi dan bisnis, pendidikan dan penelitian, yang dibukukan dalam beberapa buku: “Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan Lingkungan Bisnis” (2003), trilogi “Proposisi Teman Ngopi” (2021) yang terdiri tiga buku “Ekonomi, Bisnis, dan Era Digital”, “Pendidikan dan Pengembangan Diri”, dan “Sastra dan Masa Depan Puisi” (2021), serta “Jelajah” (2022). Dalam beberapa tahun terakhir ini sejak tahun 2018, Riri Satria aktif menekuni dampak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) terhadap dunia kesusastraan, terutama puisi. Riri diundang menjadi narasumber untuk membahas topik ini di berbagai acara sastra, antara lain: Seminar Internasional Sastra di Universitas Pakuan, Bogor (2018), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2019), Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Banjarbaru Kalimantan Selatan (2019), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2021), Malay Writers and Cultural Festival (MWCF) 2024 di Jambi (2024), Seminar Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) di Banyuwangi (2024), serta Seminar Etika Kreasi di Era Digital, Diskusi Hak Cipta dan Filosofi AI yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (2025). Sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Meko Polkam RI) bidang Digital, Siber, dan Ekonomi sejak Oktober 2024  s/d September 2025, sebagai Komisaris Utama PT. ILCS Pelindo Solusi Digital PSD sejak April 2024, sebuah perusahaan teknologi dalam grup Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Sebelumnya selama 5 tahun Riri menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) 2019-2024, sebuah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia yag merupakan joint venture antara Pelabuhan Indonesia dengan Hutchison Port Holdings Hongkong melalui Hutchison Ports Indonesia. Riri juga anggota Dewan Juri untuk Indonesia Digital Culture Excellence Award serta Indonesia Human Capital Excellence Award sejak tahun 2021. Riri juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan mengajar topik Sistem Korporat, Bisnis Digital, Manajemen Strategis Sistem Informasi, serta Metodologi Penelitian untuk program Magister Teknologi Informasi (MTI). Selain itu Riri adalah Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan sebelumnya Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Konten Populer

    • Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]

      Jul 02, 2025
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering.   Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]

      May 27, 2024
    •   oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]

      May 20, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • DOWNLOAD DOKUMEN

      May 17, 2025
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]

      May 03, 2024

    DIRGAHAYU JAGAT SASTRA MILENIA (JSM) 10 Oktober 2020 - 2025

    POJOK PODCAST

    KULBIZ SESI 1.3
    By BigThinkersID Host Pinpin Bhaktiar
    Kulbiz adalah tentang kuliah ilmu bisnis secara komprehensif, relevan dan asik 😁🥳🚀🔥
    video
    play-sharp-fill

    Podcast Selengkapnya klik disini...

    RECENT EVENT


    NEXT EVENT

    Hide picture