Riri Satria
KATEGORI
  • Dokumen
  • Terkini
  • Teknologi & Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • DRAMA DAN HOAX DALAM POST TRUTH SOCIETY

    17 Dec 2025 | Dilihat: 11 kali

    Secara sederhana, post truth sociey adalah era di mana di tengah masyarakat, kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran. Caranya? Dengan memainkan emosi dan perasaan individu-individu atau bahkan masyarakat itu sendiri.

    Dilansir dari laman Katadata Insight Center (KIC), di Indonesia sendiri setidaknya terdapat 30 sampai 60 persen orang terpapar hoaks saat mengakses dan berkomunikasi melalui dunia maya.

    Sementara itu, hanya terdapat 21 sampai 36 persen saja jumlah masyarakat yang mampu mengenali dan memilah informasi yang didapatkan.

    Hal ini tentu menjadi sebuah masalah, karena pada post-truth ini para pelaku memiliki tujuan lebih dari  sekadar menyebarkan berita bohong, tetapi membuat seseorang mempercayai suatu data terlepas ada atau tidaknya bukti.

    Dalam perspektif post truth, kondisi yang seeolah-olah benar itu dikonstruksi melalui berbagai drama yang dimainkan aktor-aktor individu dalam masyarakat, sekelompok masyarakat, bahkan negara.

    Berbagai reality show yang kebanyakan memang tidak real namun sanggup memainkan emosi para pemirsanya dan lalu hanyut dalam suasana karena menganggap itu nyata (reality) atau benar (truth), padahal kebohongan (lies) atau hoax.

    Jika Anda penggemar film intelien seperti Mission Impossible, James Bond, dan sejenisnya, maka Anda akan paham bagaimana konsep post truth alias hoax dimainkan melalui berbagai drama dan manipulasi sehingga pikiran lawan terkecoh, tersesat, menyakini sebuah kebohongan sebagai sebuah kebenanran.

    Saat ini media sosial memainkan peranan penting untuk membentuk post truth society dengan menjadi pabrik hoax terbesar di dunia, melalui pencitraan yang berlebihan dan bahkan kebohongan. Aslinya wajahnya biasa-biasa saja, dipoles menjadi kinclong dengan aplikasi.

    Bisa juga dengan posting di medsos seolah-olah memiliki prestasi yang hebat, atau pergaulan yang menakjubkan, padahal itu semua bohong belaka.

    Love scamming adalah salah satu kejahatan dunia maya yang muncul dengan memanfaatkan post truth society.

    Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya adalah sebuah ruang dialog yang sangat luas. Siapapun ada di sini, mulai dari yang kebanyakan mikir sampai yang gak pakai mikir. Ada yang memang berpengetahuan tinggi sampai yang berlagak sok tahu.

    Lalu juga ada sosok yang arif bijaksana sampai dengan yang memaksakan kehendak sambil memaki-maki orang lain.

    Tentu ada yang ingin menyebarkan ilmu pengetahuan dengan niat baik, tetapi jangan salah, tentu ada juga yang ingin menebar kebencian dan fitnah.

    Urusan ibadah dan maksiat silih berganti muncul di timeline.

    Itulah media sosial, sebuah ruang dialog untuk siapa saja yang nyaris tidak ada sensornya. Siapapun dan apapun bisa saja ada di sini.

    Nah, kembali kepada diri kita masing-masing untuk menangkap dan mencerna semua orbrolan di media sosial, mana yang layak dipercaya, mana yang tidak.

    Akhirnya memang wawasan, daya nalar dan pengetahuan seseorang akan sangat menentukan semua itu.

    Semoga kita tetap kritis, bernalar dan arif bijaksana dalam menyikapi setiap isu yang muncul di media sosial ini dan menggunakan media sosial untuk kemaslahatan dan kebaikan. Think and think again before posting or giving comments.

    Semuanya adalah berbagai drama dan hoax dalam post truth society. Welcome to post truth sociey ... di mana sangat tipis batas antara realita dan fiksi .

    Btw, di Ancol ada kafe yang asyik dikunungi kalau ke sana, namanya Kafe Hoax. Asiknya bukan hoax sih heheh .. 🥰😎👍☕

    About Author

    Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970, aktif bergiat di dunia kesusastraan Indonesia, pendiri serta Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM) di Jakarta, serta menulis puisi. Namanya tercantum dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia’ yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia (2018). Puisinya sudah diterbitkan dalam buku puisi tunggal: “Jendela” (2016), “Winter in Paris” (2017), “Siluet, Senja, dan Jingga” (2019), “Metaverse” (2022), serta "Login Haramain" (2025), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, termasuk buku kumpulan puisi duet bersama penyair Emi Suy berjudul “Algoritma Kesunyian” (2023).

    Riri juga menulis esai dengan beragam topik: sains dan matematika, teknologi dan transformasi digital, ekonomi dan bisnis, pendidikan dan penelitian, yang dibukukan dalam beberapa buku: “Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan Lingkungan Bisnis” (2003), trilogi “Proposisi Teman Ngopi” (2021) yang terdiri tiga buku “Ekonomi, Bisnis, dan Era Digital”, “Pendidikan dan Pengembangan Diri”, dan “Sastra dan Masa Depan Puisi” (2021), serta “Jelajah” (2022). Diperkirakan buku kumpulan esai terbaruya tentang kesusastraan, kesenian, kebudayaan, serta kemanusiaan akan terbit pada tahun 2026.

    Dalam beberapa tahun terakhir ini sejak tahun 2018, Riri Satria aktif menekuni dampak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau AI) terhadap dunia kesusastraan, terutama puisi. Riri diundang menjadi narasumber untuk membahas topik ini di berbagai acara sastra, antara lain: Seminar Internasional Sastra di Universitas Pakuan, Bogor (2018), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2019), Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Banjarbaru Kalimantan Selatan (2019), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2021), Malay Writers and Cultural Festival (MWCF) 2024 di Jambi (2024), Seminar Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) di Banyuwangi (2024), Seminar Etika Kreasi di Era Digital, Diskusi Hak Cipta dan Filosofi AI yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (2025), serta memberikan kuliah umum tentang topik pada Pertemuan Penyair Nusantara XIII (2025) di Perpustakaan Nasional RI.

    Saat ini Riri Satria menjabat sebagai Komisaris Utama PT. ILCS Pelindo Solusi Digital PSD sejak April 2024, sebuah perusahaan teknologi dalam grup Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Sebelumnya selama 5 tahun Riri menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) 2019-2024, sebuah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia yag merupakan joint venture antara Pelabuhan Indonesia dengan Hutchison Port Holdings Hongkong melalui Hutchison Ports Indonesia.

    Riri juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Meko Polkam RI) bidang Digital, Siber, dan Ekonomi sejak Oktober 2024 s/d September 2025,

    Riri juga anggota Dewan Juri untuk Indonesia Digital Culture Excellence Award serta Indonesia Human Capital Excellence Award sejak tahun 2021. Riri juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan mengajar topik Sistem Korporat, Bisnis Digital, Manajemen Strategis Sistem Informasi, serta Metodologi Penelitian untuk program Magister Teknologi Informasi (MTI). Selain itu Riri adalah Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan sebelumnya Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Konten Populer

    • Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]

      Jul 02, 2025
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering.   Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]

      May 27, 2024
    •   oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]

      May 20, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • DOWNLOAD DOKUMEN

      May 17, 2025
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Assalamu alaikum wr wb. Salam dari Arafah, Mekkah Al Mukarramah. Tahukah sahabat bahwa nama Sukarno sangat terkenal di Arafah? Ya, pohon yang di belakang saya itu disebut oleh orang sini sebagai Pohon Sukarno. Pohon Soekarno di Padang Arafah adalah warisan hijau yang berasal dari usulan Presiden Sukarno saat melaksanakan ibadah haji pada tahun 1955. Usulan […]

      May 27, 2025

    F R I E N D S


    RECENT EVENT

    RECENT EVENT

    play-sharp-fill

    POJOK PODCAST

    KULBIZ SESI 1.3
    By BigThinkersID Host Pinpin Bhaktiar
    Kulbiz adalah tentang kuliah ilmu bisnis secara komprehensif, relevan dan asik 😁🥳🚀🔥
    video
    play-sharp-fill

    Podcast Selengkapnya klik disini...

    Hide picture