Riri Satria Lecturer - Researcher - Poetry & Coffee Lover
DEPOK ,dailyindonesia.co~ Dalam upaya mendorong transformasi digital sektor logistik dan pelabuhan di Indonesia, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) atau Pelindo Solusi Digital bersama Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia menggelar “Tech Talk Goes to Campus” sebagai rangkaian kegiatan ICON 3.0 – Innovation Challenge of Excellence. Acara ini menghadirkan para pakar teknologi dan logistik nasional dalam diskusi bertema “Transformasi Digital Menuju Smart & Green Port dalam Membentuk Keunggulan Kompetitif Indonesia”.
Salah satu sorotan utama datang dari Riri Satria, Komisaris Utama PT ILCS, yang juga dikenal sebagai pakar teknologi dan transformasi digital. Dalam paparannya, Riri menegaskan bahwa “Transformasi digital itu sejatinya juga harus membawa pelabuhan tidak hanya unggul dalam bisnisnya, melainkan juga harus mampu menerapkan green and blue economy untuk menuju sustainable business.”
Lebih lanjut, Riri menjelaskan bahwa transformasi digital bukan semata-mata peralihan teknologi, melainkan juga katalisator menuju praktik bisnis yang berkelanjutan. “Digitalisasi memungkinkan model bisnis baru yang lebih efisien, transparan, dan ramah lingkungan. Ini sangat penting untuk mewujudkan pelabuhan yang tidak hanya modern, tapi juga bertanggung jawab secara sosial dan ekologis,” ujarnya.
Menurutnya, penerapan teknologi seperti cloud computing, otomatisasi, hingga kecerdasan buatan (AI) berperan besar dalam mengurangi pemborosan sumber daya, mempercepat operasional, dan meningkatkan daya saing global. “Perusahaan yang berhasil mengadopsi digitalisasi akan memiliki adaptabilitas tinggi serta keunggulan dalam memahami kebutuhan pelanggan,” tambah Riri.
Tech Talk kali ini juga menghadirkan Diafret Suryadi Nur, Principal Technology Solutions & Cloud Architect PT Oracle Indonesia, yang mengupas peran teknologi komputasi awan dalam memperkuat ekosistem pelabuhan pintar. Sementara itu, Febriandika Anggia, Head of Research and Innovation PT Pelabuhan Indonesia (Persero), memaparkan pentingnya integrasi riset dalam merancang strategi digitalisasi pelabuhan nasional.
Diskusi dipandu oleh Ahmad Dekatama yang dikenal luas sebagai Pasming Based, seorang Inhouse Legal Counsel di Asosiasi Fintech Indonesia sekaligus content creator edukatif. Dengan gaya moderasi yang segar dan substansial, Ahmad berhasil membangun dialog kritis sekaligus inspiratif antara para panelis dan mahasiswa yang hadir memenuhi Auditorium Vokasi UI, Kamis (18/9/2025).
Acara ini merupakan bagian dari ICON 3.0, program tahunan besutan PT ILCS yang mengusung konsep Business Case Solution Competition. ICON bertujuan mendorong kolaborasi antara industri dan kampus untuk menghasilkan solusi digital terapan yang menjawab tantangan sektor logistik secara nyata, berkelanjutan, dan berorientasi masa depan.
Melalui ICON 3.0, ILCS mengajak mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk merancang inovasi digital dalam menjawab berbagai isu strategis seperti kepabeanan, sistem track and tracing, penguatan SDM logistik, serta peningkatan Logistics Performance Index (LPI) Indonesia. Pendekatan holistik melalui integrasi aspek teknologi, kelembagaan, dan ekonomi, bisnis menjadi ciri khas dari kompetisi ini.
Program ini tak hanya berfokus pada solusi teknologi semata, namun juga mendorong peserta untuk memperhatikan prinsip ESG (Environment, Social, Governance-red) serta kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDG). Dengan demikian, inovasi yang dihasilkan tidak hanya menjawab tantangan logistik, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dalam sesi penutup, Riri Satria memberikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta dan mahasiswa, “Belajar dan terus belajar. Jadikan diri kalian kompeten. Tunjukkan diri kalian kompeten. Lalu mari kita bangun bersama Indonesia tercinta ini, terutama dari aspek ekosistem logistik maritim berbasis digital sesuai dengan bidang keahlian kita!”
Tech Talk Goes to Campus dan ICON 3.0 menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara pendidikan, teknologi, dan industri dapat menciptakan perubahan positif yang berdampak luas. PT ILCS sebagai pionir digitalisasi logistik pelabuhan terus berkomitmen mendorong talenta muda untuk menjadi bagian dari ekosistem inovasi nasional yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.
Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970, aktif bergiat di dunia kesusatraan Indonesia, pendiri serta Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM) di Jakarta, serta menulis puisi. Namanya tercantum dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia’ yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia (2018). Puisinya sudah diterbitkan dalam buku puisi tunggal: “Jendela” (2016), “Winter in Paris” (2017), “Siluet, Senja, dan Jingga” (2019), serta “Metaverse” (2022), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, termasuk buku kumpulan puisi duet bersama penyair Emi Suy berjudul “Algoritma Kesunyian” (2023). Riri juga menulis esai dengan beragam topik: sains dan matematika, teknologi dan transformasi digital, ekonomi dan bisnis, pendidikan dan penelitian, yang dibukukan dalam beberapa buku: “Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan Lingkungan Bisnis” (2003), trilogi “Proposisi Teman Ngopi” (2021) yang terdiri tiga buku “Ekonomi, Bisnis, dan Era Digital”, “Pendidikan dan Pengembangan Diri”, dan “Sastra dan Masa Depan Puisi” (2021), serta “Jelajah” (2022). Dalam beberapa tahun terakhir ini sejak tahun 2018, Riri Satria aktif menekuni dampak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) terhadap dunia kesusastraan, terutama puisi. Riri diundang menjadi narasumber untuk membahas topik ini di berbagai acara sastra, antara lain: Seminar Internasional Sastra di Universitas Pakuan, Bogor (2018), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2019), Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Banjarbaru Kalimantan Selatan (2019), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2021), Malay Writers and Cultural Festival (MWCF) 2024 di Jambi (2024), Seminar Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) di Banyuwangi (2024), serta Seminar Etika Kreasi di Era Digital, Diskusi Hak Cipta dan Filosofi AI yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (2025). Sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Meko Polkam RI) bidang Digital, Siber, dan Ekonomi sejak Oktober 2024 s/d September 2025, sebagai Komisaris Utama PT. ILCS Pelindo Solusi Digital PSD sejak April 2024, sebuah perusahaan teknologi dalam grup Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Sebelumnya selama 5 tahun Riri menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) 2019-2024, sebuah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia yag merupakan joint venture antara Pelabuhan Indonesia dengan Hutchison Port Holdings Hongkong melalui Hutchison Ports Indonesia. Riri juga anggota Dewan Juri untuk Indonesia Digital Culture Excellence Award serta Indonesia Human Capital Excellence Award sejak tahun 2021. Riri juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan mengajar topik Sistem Korporat, Bisnis Digital, Manajemen Strategis Sistem Informasi, serta Metodologi Penelitian untuk program Magister Teknologi Informasi (MTI). Selain itu Riri adalah Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan sebelumnya Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]
Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]
Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering. Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]
oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]
Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]
Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]
Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]