Riri Satria Lecturer - Researcher - Poetry & Coffee Lover
NARASINETWORK.COM - Peringatan ulang tahun ke-55 Riri Satria, yang diselenggarakan oleh Jagat Sastra Milenia di Hotel Rivoli, Jakarta pada 4 Mei 2025, bukanlah sekadar perayaan usia. Acara ini melampaui batas perayaan biasa, bertransformasi menjadi pertemuan inspiratif yang menyatukan komunitas sastra dan pencinta literasi dari berbagai kalangan. Lebih dari itu, acara ini menjadi momentum penting untuk merenungkan peran krusial literasi dalam memajukan masyarakat Indonesia.
Diawali dengan santap siang pukul 12.00 WIB, acara ini langsung menciptakan suasana keakraban. Sesi inti, berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, dimulai dengan sesi halal bihalal dan silaturahmi. Momen ini menjadi fondasi penting dalam membangun kebersamaan dan mempererat hubungan persaudaraan di antara para pegiat sastra. Suasana informal ini sekaligus menjadi jembatan menuju diskusi dan pertukaran ide yang lebih substansial.
Puncak acara adalah kuliah umum yang disampaikan oleh Riri Satria sendiri. Tokoh literasi, akademisi, dan pakar komunikasi ini menawarkan wawasan mendalam mengenai "Mengenal Komunikasi dan Karakter Manusia." Beliau menekankan pentingnya memahami karakter individu sebagai kunci komunikasi efektif, baik dalam konteks sosial maupun profesional. Paparan yang tajam dan relevan ini mendapat respons positif dari para peserta, memberikan pencerahan tentang hubungan seimbang antara komunikasi dan kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan. Argumentasi Riri Satria, dibumbui dengan contoh-contoh nyata dan anekdot personal, membuat materi kuliah umum terasa hidup dan mudah dicerna.
Setelah kuliah umum, doa bersama dipanjatkan sebagai wujud syukur atas berkah dan kontribusi Riri Satria di dunia sastra dan pendidikan. Suasana khidmat ini memberikan kesempatan bagi semua yang hadir untuk merenungkan arti sejati kesuksesan dan pengabdian kepada masyarakat. Momen ini menjadi refleksi yang mengharukan, menyatukan peserta dalam rasa syukur dan penghormatan atas jasa Riri Satria.
Sebagai penutup, acara diramaikan dengan parade baca puisi yang memperlihatkan keberagaman karya sastra dari berbagai penulis. Hal ini menunjukkan semangat dan kreativitas tinggi dalam komunitas Jagat Sastra Milenia. Karya-karya yang dibacakan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajak refleksi mendalam terhadap tema dan pesan yang terkandung di dalamnya. Variasi gaya dan tema puisi menampilkan kekayaan khazanah sastra Indonesia.
Perayaan ulang tahun ke-55 Riri Satria bukan sekadar pertemuan untuk merayakan usia. Acara ini berkembang menjadi momentum penting yang mempertemukan komunitas sastra, mempererat persaudaraan, dan menginspirasi semua yang hadir untuk terus berkontribusi dalam memajukan dunia literasi di Indonesia. Suksesnya acara ini membuktikan bahwa perayaan pribadi dapat bertransformasi menjadi momentum positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas, membangun jaringan yang kuat dan berdampak positif bagi perkembangan literasi di Indonesia. Jagat Sastra Milenia telah berhasil menciptakan acara yang bermakna dan menginspirasi.
Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970, aktif bergiat di dunia kesusatraan Indonesia, pendiri serta Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM) di Jakarta, serta menulis puisi. Namanya tercantum dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia’ yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia (2018). Puisinya sudah diterbitkan dalam buku puisi tunggal: “Jendela” (2016), “Winter in Paris” (2017), “Siluet, Senja, dan Jingga” (2019), serta “Metaverse” (2022), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, termasuk buku kumpulan puisi duet bersama penyair Emi Suy berjudul “Algoritma Kesunyian” (2023). Riri juga menulis esai dengan beragam topik: sains dan matematika, teknologi dan transformasi digital, ekonomi dan bisnis, pendidikan dan penelitian, yang dibukukan dalam beberapa buku: “Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan Lingkungan Bisnis” (2003), trilogi “Proposisi Teman Ngopi” (2021) yang terdiri tiga buku “Ekonomi, Bisnis, dan Era Digital”, “Pendidikan dan Pengembangan Diri”, dan “Sastra dan Masa Depan Puisi” (2021), serta “Jelajah” (2022). Dalam beberapa tahun terakhir ini sejak tahun 2018, Riri Satria aktif menekuni dampak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) terhadap dunia kesusastraan, terutama puisi. Riri diundang menjadi narasumber untuk membahas topik ini di berbagai acara sastra, antara lain: Seminar Internasional Sastra di Universitas Pakuan, Bogor (2018), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2019), Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Banjarbaru Kalimantan Selatan (2019), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2021), Malay Writers and Cultural Festival (MWCF) 2024 di Jambi (2024), Seminar Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) di Banyuwangi (2024), serta Seminar Etika Kreasi di Era Digital, Diskusi Hak Cipta dan Filosofi AI yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (2025). Sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Meko Polkam RI) bidang Digital, Siber, dan Ekonomi sejak Oktober 2024 s/d September 2025, sebagai Komisaris Utama PT. ILCS Pelindo Solusi Digital PSD sejak April 2024, sebuah perusahaan teknologi dalam grup Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Sebelumnya selama 5 tahun Riri menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) 2019-2024, sebuah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia yag merupakan joint venture antara Pelabuhan Indonesia dengan Hutchison Port Holdings Hongkong melalui Hutchison Ports Indonesia. Riri juga anggota Dewan Juri untuk Indonesia Digital Culture Excellence Award serta Indonesia Human Capital Excellence Award sejak tahun 2021. Riri juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan mengajar topik Sistem Korporat, Bisnis Digital, Manajemen Strategis Sistem Informasi, serta Metodologi Penelitian untuk program Magister Teknologi Informasi (MTI). Selain itu Riri adalah Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan sebelumnya Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]
Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]
Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering. Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]
oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]
Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]
Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]
Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]