Riri Satria
KATEGORI
  • Dokumen
  • Terkini
  • Teknologi & Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Ultah Jagat Sastra Milenia ke-4, Diisi Sang Penyair, Testimoni Komponis dan Peluncuran Buku Antologi Puisi

    20 Nov 2024 | Dilihat: 237 kali

    Potong tumpeng Ultah Jagat Sastra Milenia ke-4.

    JAKARTA – Penyair Pulo Lasman Simanjuntak tampil dalam parade baca puisi menyambut ulangtahun komunitas sastra Jagat Sastra Milenia (JSM) ke-4 bertemakan “Setia Pada Visi dan Memperkaya Misi” bertempat di Cafe Sastra Balai Pustaka, Jalan Bunga, Matraman, Jakarta Timur, Minggu 17 November 2024.

    “Kalau tahun 2023 lalu saat ultah JSM ke-3 saya baca puisi terbaru, khusus ultah JSM ke-4 tahun 2024 ini saya akan bacakan karya puisi pada awal proses kreatif saya menulis puisi sebagai penyair pemula tahun 1980-an,” ucap Penyair Pulo Lasman Simanjuntak yang ratusan karya puisinya telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi dan 35 buku antologi puisi bersama para penyair di seluruh Indonesia.

    Karya puisinya juga telah dimuat di 23 media cetak (koran, surat kabar mingguan, dan majalah) serta dipublish (tayang) di 220 media online (website) maupun majalah digital di Indonesia dan Malaysia.Karya puisinya juga sudah “merambah” sampai ke negara Singapura, Brunei Darussalam, Republik Demokratik Timor Leste, Bangladesh, dan India.

    Sebelum membaca puisi KALAH ATAU MENANG – tanpa teks tertulis ini- wartawan senior ini bercerita bahwa puisi ini ditulis jelang dinihari di sekitar area Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) di Taman Ismail Marzuki pada tahun 1983 lalu.

    Kebetulan kami para mahasiswa Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang IISIP-red) dari Kampus Gedung Kanisius sering melewati Taman Ismail Marzuki sambil nongkrong dan kongkow-kongkow sebelum.pulang ke rumah.masing-masing.

    “Di sinilah saya tulis puisi KALAH ATAU MENANG. Ada rekan mahasiswa STP seperti Arief Joko Wicaksono, dan Isson Khairul, tetapi kawan dan sahabat seangkatan saya dalam awal proses kreatif menulis puisi tahun 1980-an antara lain Humam S Chudori, Harianto Gede Panembahan, Wig SM, Nanang R Supriyatin, dan Ayid Suyitno PS,” ceritanya.

    Sementara itu dalam testimoni dan sambutannya dalam ultah JSM ke-4 di Cafe Sastra Balai Pustaka dengan MC Nanang R Supriyatin. Komponis & Pianis Ananda Sukarlan mengajak para penyair untuk “makmur bersama” dengan karya tembang puitiknya.

    Pasalnya, ia sedang sibuk keliling ke 8 kota dengan Kompetisi Piano Nusantara Plus ( KPN+ ) yang tahun ini membuka kategori tembang puitik, untuk para penyanyi klasik.

    Kompetisi ini adalah “pengantar” untuk kompetisi musik klasik yang jauh lebih besar dan paling bergengsi di Indonesia yaitu Ananda Sukarlan Award (ASA) yang diadakan tahun depan.

    “Para peserta dapat memilih tembang puitik Ananda Sukarlan, dan tahun ini puluhan dari mereka memilih dari puisi bukan hanya penyair legendaris Joko Pinurbo atau Sitor Situmorang, tapi juga para penyair muda serta pendiri dan anggota JSM seperti Emi Suy, Rissa Churria, Sofyan RH. Zaid, Nunung Noor El Niel dan banyak lagi,” jelasnya.

    Selain itu, Ananda Sukarlan telah mengimplementasikan sistem penjualan karya musik seperti layaknya di Eropa. Selama ini ia menjual karya-karya instrumentalnya.

    Ananda ingin mengajak para penyair untuk melakukan hal yang sama dan saling membagi hasil penjualan karya-karya tersebut.

    “Kini adalah era dimana seniman tidak bekerja sendiri. Ini era 3K, Kreatif, Kolaboratif dan Komunikatif, baik untuk kualitas artistik maupun untuk sistem pemasaran karya seni”, ujar komponis yang telah menulis lebih dari 500 tembang puitik itu.

    “Banyak yang kita bisa kerjakan bersama, yang akan menguntungkan para sastrawan, musikus dan tentu publik sebagai konsumen”, pungkasnya.

    Peluncuran Buku Antologi Puisi
    Perayaan Ultah Jagat Sastra Milenia juga dimeriahkan oleh sahabat-sahabat dengan pembacaan puisi dan musikalisasi puisi juga testimoni Raya Ayahbi Ayu Yulia Djohan Piet Yuliakhansa Ical Vrigar Retno Budiningsih Mita Katoyo @Arie Toksir Pulo Lasman Simanjuntak Nurhadi Maulana Saibin Budhi Setyawan Prawiro Sudirjo Ananda Sukarlan dan masih banyak lagi.

    Sekaligus peluncuran buku antologi puisi “Jejak Masa Depan” Sustainable Development Goals dalam Puisi. Juga buku “Meretas Pemikiran Riri Satria: Kecerdasan Buatan dan Puisi”.

    “Terimakasih kepada sahabat yang sudah hadir dalam undangan terbuka ini. Kedepan semoga JSM akan tetap menjaga silaturahmi dengan semua kalangan, komunitas sastra dan mudah-mudahan bisa bersinergi menjadi lebih baik.Terimakasih juga pada semua tim panitia yang sudah mempersiapkan acara, hingga berjalan lancar. Jika ada kekurangan mewakili semua pengurus JSM – mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Nunung El Niel, Senin (18/11/2024).

    Sumber : Kabar Pasti

    Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970, aktif bergiat di dunia kesusatraan Indonesia, pendiri serta Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM) di Jakarta, serta menulis puisi. Namanya tercantum dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia’ yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia (2018). Puisinya sudah diterbitkan dalam buku puisi tunggal: “Jendela” (2016), “Winter in Paris” (2017), “Siluet, Senja, dan Jingga” (2019), serta “Metaverse” (2022), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, termasuk buku kumpulan puisi duet bersama penyair Emi Suy berjudul “Algoritma Kesunyian” (2023). Riri juga menulis esai dengan beragam topik: sains dan matematika, teknologi dan transformasi digital, ekonomi dan bisnis, pendidikan dan penelitian, yang dibukukan dalam beberapa buku: “Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan Lingkungan Bisnis” (2003), trilogi “Proposisi Teman Ngopi” (2021) yang terdiri tiga buku “Ekonomi, Bisnis, dan Era Digital”, “Pendidikan dan Pengembangan Diri”, dan “Sastra dan Masa Depan Puisi” (2021), serta “Jelajah” (2022). Dalam beberapa tahun terakhir ini sejak tahun 2018, Riri Satria aktif menekuni dampak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) terhadap dunia kesusastraan, terutama puisi. Riri diundang menjadi narasumber untuk membahas topik ini di berbagai acara sastra, antara lain: Seminar Internasional Sastra di Universitas Pakuan, Bogor (2018), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2019), Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Banjarbaru Kalimantan Selatan (2019), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2021), Malay Writers and Cultural Festival (MWCF) 2024 di Jambi (2024), Seminar Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) di Banyuwangi (2024), serta Seminar Etika Kreasi di Era Digital, Diskusi Hak Cipta dan Filosofi AI yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (2025). Sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Meko Polkam RI) bidang Digital, Siber, dan Ekonomi sejak Oktober 2024  s/d September 2025, sebagai Komisaris Utama PT. ILCS Pelindo Solusi Digital PSD sejak April 2024, sebuah perusahaan teknologi dalam grup Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Sebelumnya selama 5 tahun Riri menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) 2019-2024, sebuah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia yag merupakan joint venture antara Pelabuhan Indonesia dengan Hutchison Port Holdings Hongkong melalui Hutchison Ports Indonesia. Riri juga anggota Dewan Juri untuk Indonesia Digital Culture Excellence Award serta Indonesia Human Capital Excellence Award sejak tahun 2021. Riri juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan mengajar topik Sistem Korporat, Bisnis Digital, Manajemen Strategis Sistem Informasi, serta Metodologi Penelitian untuk program Magister Teknologi Informasi (MTI). Selain itu Riri adalah Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan sebelumnya Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Konten Populer

    • Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]

      Jul 02, 2025
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering.   Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]

      May 27, 2024
    •   oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]

      May 20, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • DOWNLOAD DOKUMEN

      May 17, 2025
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]

      May 03, 2024

    DIRGAHAYU JAGAT SASTRA MILENIA (JSM) 10 Oktober 2020 - 2025

    POJOK PODCAST

    KULBIZ SESI 1.3
    By BigThinkersID Host Pinpin Bhaktiar
    Kulbiz adalah tentang kuliah ilmu bisnis secara komprehensif, relevan dan asik 😁🥳🚀🔥
    video
    play-sharp-fill

    Podcast Selengkapnya klik disini...

    RECENT EVENT


    NEXT EVENT

    Hide picture