Riri Satria
KATEGORI
  • Dokumen
  • Terkini
  • Teknologi & Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Di Hadapan 200 Eksekutif Bisnis Riri Satria Bahas Manajemen SDM 5.0 untuk Hadapi Era Industri 5.0

    02 Aug 2024 | Dilihat: 358 kali

    Berbicara tentang transformasi digital dalam era ekonomi dan masyarakat digital saat ini, sejatinya tidak hanya membahas persoalan teknologi semata, tetapi juga penting memerhatikan business model, business strategy, organization design, sampai dengan human capital, dan corporate culture.

    “Semua itu harus terintegrasi dalam tahap transformasi digital tersebut. Bayangkan, ketika perusahaan sudah membeli teknologi canggih terbaru, namun manusianya tidak mampu menjalankannya dengan baik, bahkan budaya organisasi pun tidak bisa mengadopsi penggunaan teknologi baru tersebut, maka teknologi tidak akan menjadi ujung tombak inovasi, melainkan bisa jadi sumber pemborosan anggaran, bahkan sumber malapetaka dalam beberapa kasus,” demikian dikatakan Pengamat Transformasi Teknologi Digital, Riri Satria, ketika hadir sebagai pembicara pada sesi seminar di acara puncak Penganugerahan Human Capital on Resilience Excellent Award (HCREA) 2024, Kamis (1/8/2024), di Ballroom Sentral Cawang Hotel Jakarta.

    Riri Satria menyampaikan presentasinya dengan judul “Human Resource Management (HRM) 5.0 and Future Skills in Industry 5.0”. Secara ringkas dia mengatakan bahwa HRM 5.0 melibatkan teknologi terkini dalam prosesnya, yaitu kecerdasan buatan atau arificial intelligence (AI), blockchain, data science untuk HR analytics, serta metaverse.

    “Walaupun menggunakan teknologi terkini, namun tetap tujuannya semakin memanusiakan manusia, yaitu membawa manusia mampu mengoptimalkan kemampuannya dalam value creation atau inovasi menggunakan high order thinking skills atau HOTS,” ujar Riri Satria yang juga Komisaris Utama PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi/Pelindo Solusi Digital.

    Pada kesempatan itu, Riri Satria didaulat menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada sejumlah perusahaan dalam beberapa kategori dalam kegiatan itu.

    Anugerah bergengsi tersebut diberikan Majalah First Indonesia dan tahun-tahun sebelumnya Riri Satria bertindak sebagai dewan juri, namun karena kesibukan yang padat kali ini Riri tampil sebagai pembicara.

    Human Capital on Resilience Excellent Award (HCREA) merupakan ajang penganugerahan untuk perusahaan dengan praktik manajemen SDM terbaik di Indonesia dan bersedia untuk ikut dievaluasi.

    Di sesi penutupan, Riri Satria membacakan sebuah puisi dengan tema perubahan, di mana setidaknya ada empat sikap manusia menghadapi perubahan, yaitu menolak perubahan, hanya menjadi penonton perubahan, mampu mengikuti perubahan, serta pencipta perubahan.

    “Kelihatannya hadirnya puisi dalam acara ini menjadi sebuah kejutan, dan alhamdulillah, ternyata mendapat sambutan hangat dan meriah dari peserta seminar yang hampir 200 orang berupa eksekutif bisnis di Jakarta,” ujar Riri Satria yang sehari-hari berkecimpung dalam dunia ekonomi dan transformasi digital serta berprofesi sebagai dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Menurut Riri Satria, sejatinya puisi harus sampai dan dibacakan di semua kalangan, tidak hanya dibacakan penyair di depan para penyair.

    “Puisi juga harus hadir di kalangan eksekutif bisnis dan ekonomi karena dia akan menjaga sisi kemanusiaan kita,” tambahnya

    Riri Satria lahir di Padang, Sumatera Barat 14 Mei 1970, aktif bergiat di dunia kesusatraan Indonesia, pendiri serta Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM) di Jakarta, serta menulis puisi. Namanya tercantum dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia’ yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia (2018). Puisinya sudah diterbitkan dalam buku puisi tunggal: “Jendela” (2016), “Winter in Paris” (2017), “Siluet, Senja, dan Jingga” (2019), serta “Metaverse” (2022), di samping lebih dari 60 buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, termasuk buku kumpulan puisi duet bersama penyair Emi Suy berjudul “Algoritma Kesunyian” (2023). Riri juga menulis esai dengan beragam topik: sains dan matematika, teknologi dan transformasi digital, ekonomi dan bisnis, pendidikan dan penelitian, yang dibukukan dalam beberapa buku: “Untuk Eksekutif Muda: Paradigma Baru dalam Perubahan Lingkungan Bisnis” (2003), trilogi “Proposisi Teman Ngopi” (2021) yang terdiri tiga buku “Ekonomi, Bisnis, dan Era Digital”, “Pendidikan dan Pengembangan Diri”, dan “Sastra dan Masa Depan Puisi” (2021), serta “Jelajah” (2022). Dalam beberapa tahun terakhir ini sejak tahun 2018, Riri Satria aktif menekuni dampak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) terhadap dunia kesusastraan, terutama puisi. Riri diundang menjadi narasumber untuk membahas topik ini di berbagai acara sastra, antara lain: Seminar Internasional Sastra di Universitas Pakuan, Bogor (2018), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2019), Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Banjarbaru Kalimantan Selatan (2019), Seminar Perayaan Hari Puisi Indonesia, Jakarta (2021), Malay Writers and Cultural Festival (MWCF) 2024 di Jambi (2024), Seminar Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) di Banyuwangi (2024), serta Seminar Etika Kreasi di Era Digital, Diskusi Hak Cipta dan Filosofi AI yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (2025). Sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Meko Polkam RI) bidang Digital, Siber, dan Ekonomi sejak Oktober 2024  s/d September 2025, sebagai Komisaris Utama PT. ILCS Pelindo Solusi Digital PSD sejak April 2024, sebuah perusahaan teknologi dalam grup Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Sebelumnya selama 5 tahun Riri menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) 2019-2024, sebuah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia yag merupakan joint venture antara Pelabuhan Indonesia dengan Hutchison Port Holdings Hongkong melalui Hutchison Ports Indonesia. Riri juga anggota Dewan Juri untuk Indonesia Digital Culture Excellence Award serta Indonesia Human Capital Excellence Award sejak tahun 2021. Riri juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan mengajar topik Sistem Korporat, Bisnis Digital, Manajemen Strategis Sistem Informasi, serta Metodologi Penelitian untuk program Magister Teknologi Informasi (MTI). Selain itu Riri adalah Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan sebelumnya Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Konten Populer

    • Pada tahun 2025, transaksi ekonomi digital diperkirakan se besar Rp 1.775 T. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dengan nilai transaksi diprediksi akan mencapai US$124 miliar atau sekitar Rp1.775 triliun pada tahun 2025. Dengan proyeksi tersebut, Indonesia akan berada pada peringkat pertama di ASEAN sebagai negara dengan nilai transaksi ekonomi digital terbesar dengan kontribusi […]

      Jul 02, 2025
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering.   Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]

      May 27, 2024
    •   oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]

      May 20, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • DOWNLOAD DOKUMEN

      May 17, 2025
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]

      May 03, 2024

    DIRGAHAYU JAGAT SASTRA MILENIA (JSM) 10 Oktober 2020 - 2025

    POJOK PODCAST

    KULBIZ SESI 1.3
    By BigThinkersID Host Pinpin Bhaktiar
    Kulbiz adalah tentang kuliah ilmu bisnis secara komprehensif, relevan dan asik 😁🥳🚀🔥
    video
    play-sharp-fill

    Podcast Selengkapnya klik disini...

    RECENT EVENT


    NEXT EVENT

    Hide picture