Riri Satria
KATEGORI
  • Teknologi dan Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Menguasai Seni Berkomunikasi dengan AI Melalui Teknik Dasar Prompting

    12 Feb 2025 | Dilihat: 50 kali

    Oleh : Rissa Churria *)

    Di era teknologi digital yang terus berkembang, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi bagian dari kehidupan manusia, merambah berbagai aspek mulai dari sektor bisnis hingga dunia kreatif. Bukan lagi sekadar alat bantu, AI kini hadir sebagai mitra yang mampu mendorong inovasi dan produktivitas. Dalam workshop bertajuk Teknik Dasar Prompting: Berkomunikasi dengan Kecerdasan Buatan (AI) yang diselenggarakan oleh Jagat Sastra Milenia dengan Komisi Simpul Seni Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), para peserta diajak untuk mengenal lebih dekat peran AI melalui narasumber Riri Satria dan Raihan Ekaputra Satria.

    Riri Satria membuka workshop dengan mengawali materi tentang Sejarah AI: Dari Mimpi Mustahil ke Realitas. Perjalanan AI bermula pada 1958 ketika program komputer pertama berhasil memainkan catur dengan mainframe IBM 704. Pada saat itu, ide bahwa komputer bisa mengalahkan manusia dalam permainan catur dianggap mustahil. Namun, segalanya berubah pada 1997 ketika IBM Deep Blue mengalahkan Gary Kasparov, juara dunia catur. Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam sejarah AI.

    Kemajuan berikutnya didorong oleh Machine Learning dan Deep Learning. Teknologi ini memungkinkan AI untuk mengenali pola, belajar dari data, dan membuat keputusan yang lebih kompleks. Kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti asisten virtual (Siri dan Google Assistant) serta teknologi pengenalan wajah, menunjukkan bahwa AI telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern.

    Menguasai Prompting: Kunci Berkomunikasi dengan AI

    Seni prompting adalah inti dari berkomunikasi dengan AI. Prompting merupakan teknik memberikan instruksi kepada AI agar menghasilkan respon sesuai kebutuhan. Workshop tersebut memperkenalkan beberapa jenis prompting, seperti Simple Prompting dan Chain of Thought Prompting.

    Simple Prompting: Pengguna memberikan instruksi langsung, misalnya “Buatkan puisi tentang senja di pantai Kuta.” AI akan merespons dengan puisi sederhana sesuai permintaan.

    Chain of Thought Prompting yaitu melibatkan instruksi berurutan yang membuat AI berpikir lebih logis, menghasilkan respons lebih mendalam dan kompleks.

    Menguasai prompting memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban yang lebih akurat, meningkatkan produktivitas, serta mendorong kreativitas, khususnya di bidang sastra. Dalam konteks kreatif, AI dapat menjadi sumber inspirasi baru bagi penulis dan seniman.

    Kolaborasi Kreativitas dan Teknologi

    Latihan praktik dalam workshop menunjukkan bahwa AI bisa menjadi mitra kreatif. Salah satu latihan menarik adalah meminta AI membuat puisi berdasarkan gambar suasana senja di Labuan Bajo. Hasilnya cukup mengejutkan, dengan puisi yang menggambarkan suasana tenang dan romantis.

    Contoh puisi yang dihasilkan:
    Senja di Pantai Labuan Bajo
    Angin sepoi membelai lembut pipiku,
    Berhembus membawa rindu yang tak berujung,
    Kapal-kapal berlabuh tenang di dermaga,
    Seperti hatiku menanti dermaga cintamu.

    Namun, meski AI mampu menciptakan karya yang menarik, sentuhan manusia tetap penting untuk menambahkan makna emosional dan personal dalam setiap karya. AI hanyalah alat, sedangkan manusia tetaplah kreator sejati yang mampu memberikan jiwa pada setiap ciptaan.

    Menjaga Orisinalitas di Era AI

    Meski AI menawarkan banyak kemudahan, tantangan besar tetap ada: menjaga orisinalitas. Penyair, penulis, dan seniman perlu terus mengasah keterampilan mereka agar karya-karya yang dihasilkan tetap autentik dan memiliki ciri khas. AI adalah mitra, bukan pengganti kreativitas manusia.

    AI dalam Kehidupan Sehari-Hari: Lebih dari Sekadar Teknologi

    Rayhan Eka Putra Satria, narasumber kedua, seorang sarjana fisika berbagi pengalamannya dalam menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas hidup.

    Baginya, AI mampu menawarkan solusi praktis untuk masalah sehari-hari. Salah satu contohnya adalah menganalisis prospek saham guna membantu pengambilan keputusan investasi, menyusun strategi belajar yang lebih efektif, hingga merancang menu makan sehat berdasarkan kebutuhan nutrisi.

    Menurut Raihan, AI bukan hanya soal teknologi, tetapi soal efisiensi, kustomisasi, dan inovasi. Dengan kemampuan AI yang terus berkembang, potensi untuk memberikan dampak positif dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan teknologi semakin terbuka lebar.

    Workshop Teknik Dasar Prompting: Berkomunikasi dengan AI membuka wawasan tentang potensi besar AI dalam dunia kreatif. Menguasai seni prompting tak hanya membantu meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka ruang eksplorasi baru bagi para kreator. Kolaborasi antara kreativitas manusia dan teknologi AI dapat menghasilkan karya yang melampaui batas imajinasi.

    Namun, di tengah kemajuan ini, manusia tetaplah penentu utama dalam setiap karya yang ingin disampaikan. Teknologi hanyalah jembatan, sedangkan ide dan cerita tetap milik manusia.

    Sumber : PARAHYANGAN POST
    ————————————————————–
    *) Rissa Churria,  adalah pendidik, penyair, esais, pelukis, aktivis kemanusiaan, pemerhati masalah sosial budaya, pengurus Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), pengelola Rumah Baca Ceria (RBC) di Bekasi, anggota Penyair Perempuan Indonesia (PPI), saat ini tinggal di Bekasi, Jawa Barat, sudah menerbitkan 10 buku kumpulan puisi tunggal, 1 buku antologi kontempelasi, 1 buku Pedoman Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa, 1 buku Esai, serta lebih dari 100 antologi bersama dengan para penyair lainnya, baik Indonesia maupun mancanegara. Rissa Churria adalah anggota tim digital dan siber di bawah pimpinan Riri Satria, di mana tugasnya menganalisis aspek kebudayaan dan kemanusiaan dari dunia digital dan siber.

    Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan RI bidang Digital, Siber dan Ekonomi | Pakar Teknologi Digital | Pengamat Ekonomi Digital | Komisaris Utama Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS)/Pelindo Solusi Digital (PSD) | Founder dan CEO Value Alignment Advisory (VA2) | Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia | Pendiri Jagat Sastra Milenia & SastraMedia.com | Penyair & Penulis | Pencinta Kopi

    Konten Populer

    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering.   Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir […]

      May 27, 2024
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    •   oleh: Riri Satria Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. […]

      May 20, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]

      May 03, 2024
    • Komunitas Jagat Sastra Milenia pada tanggal 10 Oktober 2024 mendatang merayakan Hari Ulang Tahun ke-4. Menyambut hari jadinya itu, Komunitas JSM mengundang penyair-penyair Indonesia mengirim puisi dan karya akan dibukukan. Ketua Komunitas JSM Riri Satria kepada majalahelipsis.com mengatakan, topik antologi puisi itu adalah “Dunia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) dalam Puisi.” “Tahun 1980, Lembaga Studi Pembangunan […]

      May 03, 2024
    • Beri kuliah umum di hadapan 200 mahasiswa Unand, Riri Satria: Generasi Hari Ini Jangan Sampai Jadi Penonton Di Negara Sendiri. Mahasiswa harus jeli dan melek pada perubahan. Perubahan adalah suatu keniscayaan. Dalam menghadapi perubahan itu, ada yang pro dan ada pula yang kontra. “Semua, tentu, tergantung dari sudut pandang mereka. Yang menolak perubahan menurut mereka […]

      May 15, 2024
    • Banyak hal baru bermunculan saat ini yang mungkin sebelumnya tidak terbayangkan oleh masyarakat banyak, misalnya algoritma bahkan yang artificial intelligence sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Selain itu, juga ada yang namanya cryptocurrency, dan sebagainya. “Tantangan terbesar untuk sukses memasuki era ekonomi digital dan melakukan tranformasi digital hari ini terletak pada diri kita sendiri, yaitu mengubah mindset. Tanpa growth mindset, kita akan sulit […]

      Sep 03, 2022
    • Komunitas Jagat Sastra Milenia meluncurkan buku antologi puisi Lima Titik Nol: Masyarakat Cerdas dalam Puisi yang memuat 165 puisi dari 70 penyair dari berbagai kota di Indonesia, Ahad (27/3). Acara peluncuran buku itu dilaksanakan secara daring dengan host berada di BlueSky Hotel Raden Saleh, Jakarta. Ketua Jagat Sastra Milenia, Riri Satria, dalam sambutannya mengatakan, ide membuat buku itu lahir […]

      Mar 28, 2022

    POJOK PODCAST

    KULBIZ SESI 1.3
    By BigThinkersID Host Pinpin Bhaktiar
    Kulbiz adalah tentang kuliah ilmu bisnis secara komprehensif, relevan dan asik 😁🥳🚀🔥
    video
    play-sharp-fill

    Podcast Selengkapnya klik disini...

    Hide picture