Riri Satria
KATEGORI
  • Teknologi dan Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Puisi Adalah Ekspresi, Dengan Beragam Sudut Pandangnya

    BY 26 Aug 2024 Dilihat: 45 kali

    Jawa Barat – 7detik.com – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Jadi, dapat disimpulkan puisi adalah ungkapan pikiran dan perasaan penyair yang dituangkan dengan menggunakan bahasa yang indah serta mengandung makna mendalam.

    Puisi membantu seseorang mengekspresikan emosi dan perasaan yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata. Menulis puisi juga memungkinkan seseorang untuk memproses pengalaman traumatis dan meningkatkan keberanian dan keyakinan diri. Menulis puisi dapat membantu seseorang meredakan stres dan mengatasi kecemasan.
    Apa tujuan puisi? Puisi dapat memiliki banyak tujuan berbeda. Bisa berupa ekspresi diri, gambaran keindahan dunia, bentuk hiburan, atau bahkan alat pengajaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi atau sajak merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
    Secara etimologis istilah puisi berasal dari bahasa Yunani poites, yang artinya membangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa latin dari kata poeta, yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, dan menyair.
    Seperti di ungkapkan oleh Riri Satria, yang akrab di sapa Bang Riri ini, penulis buku puisi, Winter In Paris, pada tahun 2017 lalu. Dan juga ketua Komunitas Jagat Sastra Milinea, pada 7detikcom.
    “Puisi mampu menjadi alat untuk menggugah manusia memelihara sistem sosial yang baik, menjaga lingkungan hidup dengan baik, menjaga nilai-nilai kemanusiaan, dan sebagainya. Misalnya kumpulan puisi Rendra yang memotret pembangunan yang disajikan dengan puitis, menjadi salah satu alat kontrol sosial. Jadi bukan puisinya yang membuat perubahan sosial, namun puisi mampu menjadi trigger buat manusia sehingga melakukan hal-hal baik untuk perubahan sosial. Jadi peran puisi itu tidak langsung dalam perubahan sosial” Itu hakekat puisi menurut Riri. Senin Siang tadi (26/08/24)
    Menurut saya, puisi tak hanya dibacakan di ruang pertemuan para penyair semata. Puisi tak boleh berhenti di ruang-ruang senyap yang tak bergaung ke mana-mana. Puisi harus sampai menggugah mereka di ruang diskusi ekonomi, bisnis, teknologi, energi, kedokteran, pertanian, lingkungan hidup, dan sebagainya. Puisi dan penyair harus punya wibawa jika berhadapan dengan ini semua.Kata Riri, menambahkan.
    Buat saya kita semua berproses, baik di dunia sains, penelitian, teknologi, ilmiah, ekonomi dan bisnis, serta dunia sastra seperti puisi, dan itu sangat alamiah dan manusiawi. Bahkan bidang yang berproses dalam diri kita bisa jadi tidak satu atau ada beberapa. Di kampus, saya sudah membimbing puluhan tesis S2 di bidang teknologi digital, namun soal perpusian, saya masih harus banyak belajar lagi. Tetap belajar dan belajar. Belajar itu membutuhkan growth mindset, terbuka menerima semua masukan atau hal-hal baru untuk kemajuan kita. Jauhkan dari sikap jumawa. Masih kata Riri, meneruskan.
    “Nah, yang gawat itu kan baru bikin skripsi S1 tetapi lagaknya sudah kayak profesor, baru belajar satu dua jurus tetapi lagaknya sudah kayak pendekar sakti. Atau baru satu dua puisi muncul di antologi bersama, lagaknya sudah kayak penyair top. Belajar perlu kerendahan hati, bahkan saya juga belajar dari mahasiswa-mahasiswi saya, banyak hal-hal baru dan menarik saya peroleh dari mereka. Yuk, sama-sama berproses, dan kita nikmati proses itu. Berproses itu tak pernah berhenti, karena di atas langit pun masih ada langit yang lain, termasuk dalam berpuisi dan bersastra.” Tandasnya, sambil tersenyum.
    Pria yang santai di ajak diskusi, yang akrab di sapa Bang Riri ini, Sehari-harinya berkecimpung dalam dunia ekonomi dan transformasi digital, berprofesi sebagai dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Komisaris Utama PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi/Pelindo Solusi Digital (sebuah prusahaan teknologi digital dalam grup Pelindo atau Pelabuhan Indonesia). Bahkan, dirinya juga seorang, Anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), serta anggota dewan juri untuk Indonesia Digital Cultute Excellence Award sejak tahun 2021 sampai sekarang, Bahkan, dia pernah menjabat sebagai, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komputer UI 2011-2018.
    Sumber : 7detik

    Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan RI bidang Digital, Siber dan Ekonomi - Pakar Teknologi Digital - Pengamat Ekonomi Digital - Komisaris Utama Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS)/Pelindo Solusi Digital (PSD) - Founder dan CEO Value Alignment Advisory (VA2) - Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia - Pendiri Jagat Sastra Milenia & SastraMedia.com - Penyair & Penulis - Pencinta Kopi

    Konten Populer

    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering. Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir kritis […]

      May 27, 2024
    • Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. Hari ini kita di […]

      May 20, 2024
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Komunitas Jagat Sastra Milenia pada tanggal 10 Oktober 2024 mendatang merayakan Hari Ulang Tahun ke-4. Menyambut hari jadinya itu, Komunitas JSM mengundang penyair-penyair Indonesia mengirim puisi dan karya akan dibukukan. Ketua Komunitas JSM Riri Satria kepada majalahelipsis.com mengatakan, topik antologi puisi itu adalah “Dunia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) dalam Puisi.” “Tahun 1980, Lembaga Studi Pembangunan […]

      May 03, 2024
    • Beri kuliah umum di hadapan 200 mahasiswa Unand, Riri Satria: Generasi Hari Ini Jangan Sampai Jadi Penonton Di Negara Sendiri. Mahasiswa harus jeli dan melek pada perubahan. Perubahan adalah suatu keniscayaan. Dalam menghadapi perubahan itu, ada yang pro dan ada pula yang kontra. “Semua, tentu, tergantung dari sudut pandang mereka. Yang menolak perubahan menurut mereka […]

      May 15, 2024
    • INFO PEMUATAN KARYA SASTRAMEDIA.COM EDISI MINGGU: 12 Mei 2024 “Erotika Kualasimpang yang Ganjil tak Bertu(h)an” SAJAK Kualasimpang – Raudal Tanjung Banua https://www.sastramedia.com/…/kualasimpang-raudal…   Tahun yang Ganjil – Arif Purnama Putra (Arif P. Putra) https://www.sastramedia.com/…/tahun-yang-ganjil-arif…   CERPEN Daerah Tak Bertu(h)an – Fakhrunnas MA Jabbar https://www.sastramedia.com/…/daerah-tak-bertuhan…   ESAI Erotika Sosial dalam Puisi-Puisi Aslan Abidin – Jusiman Dessirua […]

      May 12, 2024
    • Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]

      May 03, 2024
    • Banyak hal baru bermunculan saat ini yang mungkin sebelumnya tidak terbayangkan oleh masyarakat banyak, misalnya algoritma bahkan yang artificial intelligence sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Selain itu, juga ada yang namanya cryptocurrency, dan sebagainya. “Tantangan terbesar untuk sukses memasuki era ekonomi digital dan melakukan tranformasi digital hari ini terletak pada diri kita sendiri, yaitu mengubah mindset. Tanpa growth mindset, kita akan sulit […]

      Sep 03, 2022

    POJOK PODCAST

    Obrolan saya (narasumber) dengan Maudy Koesnaedi (host), soal penerapan immersive technology atau virtual reality untuk Museum, pada podcast Dinas Kebudayaan Jakarta 👍🥰☕

    video
    play-sharp-fill


    Podcast Selengkapnya klik disini...

    RECENT EVENT

    Dewan Komisaris dan Direksi ILCS melaksanakan Kunjungan Kerja ke Pelabuhan Tanjung Wangi

    Hide picture