Riri Satria
KATEGORI
  • Teknologi dan Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Analisis Karya Sastra Dengan Pendekatan Data Science

    BY 27 Jun 2024 Dilihat: 112 kali
    Baiklah, saya akan menjawab isu ini .. Apakah pendekatan kuantitatif dapat dipergunakan untuk menganalisis karya sastra?
    Jika dunia teknologi atau engineering sudah mulai mengadopsi pendekatan analisis yang lazim dipergunakan dalam dunia sosial dan kebudayaan, apakah mungkin terjadi sebaliknya? Dunia kebudayaan atau kesenian yang mengadopsi pendekatan analisis yang lazim dipergunakan dalam teknologi atau engineering?
    Anyway, saya sendiri sudah membimbing beberapa tesis S2 bidang teknologi informasi dengan analisis menggunakan pendekatan hermenetika, terutama dalam hal user requirements atau user experience.
    Oke kembali ke topik awal kita … Apakah pendekatan kuantitatif dapat dipergunakan untuk menganalisis karya sastra?
    Menurut saya bisa! Namun tentu saja tidak dapat dilakukan dengan hanya pendekatan kuantitatif semata yang berdiri sendiri. Itu dilakukan dengan pendekatan kombinasi atau mixed approach antara kuantitatif dan kualitatif, bahkan kualitatifnya jelas lebih banyak atau dominan.
    Pendekatan yang saat ini sedang naik daun di dunia adalah data science, yaitu kombinasi dari tiga hal: matematika dan statistika, algoritma dan programming, serta domain expertise. Karya sastra itu sendiri adalah data yang siap untuk dianalisis dengan menggunakan berbagai pisau analisis, baik kuantitatif maupun kualitatif, dengan menggunakan berbagai algoritma, bahkan jika diperlukan: kecerdasan buatan dengan deep learning-nya.
    Inti dari analisis karya sastra adalah mencari kedalaman makna yang bisa dilakukan dengan berbagai cara: hermeneutika, semiotika teks, dan sebagainya. Metode analisis ini sangat kualitatif dan orientasinya depth meanings. Dalam kerangka data science ini termasuk ke dalam domain expertise.
    Namun bayangkan, jika satu langkah sebelum melakukan analisis tersebut, informasi kita diperkaya dengan berbagai pola-pola yang terbentuk dalam karya sastra tersebut. Misalnya: kecenderungan gaya atau topik puisi yang ditulis tahun demi tahun, melihat kecenderungan penggunaan kata, kalimat, majas, atau pola-pola lainnya. Bahkan pola-pola hubungan antar berbagai hal yang terbentuk dengan melakukan teknik overlay berbagai data yang ada: baik dalam karya sastra itu sendiri, maupun data-data pendukung lainnya.
    Pendekatan data science semakin banyak dipergunakan di dunia, bahkan saat ini sudah memasuki ranah kemanusiaan, kesenian, serta kebudayaan, maka menurut saya, melakukan analisis karya sastra dengan pendekatan data science akan menjadi trending di masa depan.
    Ini sih pendapat saya. Tentu saja Anda boleh setuju, boleh tidak … 👍🥰😎☕
    — Disampaikan dalam diskusi membahas buku kumpulan puisi Khalwat karya Sofyan RH Zaid, di Rumah Daya, Tangerang Selatan, 22 Juni 2024.

    Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan RI bidang Digital, Siber dan Ekonomi - Pakar Teknologi Digital - Pengamat Ekonomi Digital - Komisaris Utama Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS)/Pelindo Solusi Digital (PSD) - Founder dan CEO Value Alignment Advisory (VA2) - Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia - Pendiri Jagat Sastra Milenia & SastraMedia.com - Penyair & Penulis - Pencinta Kopi

    Konten Populer

    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering. Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir kritis […]

      May 27, 2024
    • Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. Hari ini kita di […]

      May 20, 2024
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Komunitas Jagat Sastra Milenia pada tanggal 10 Oktober 2024 mendatang merayakan Hari Ulang Tahun ke-4. Menyambut hari jadinya itu, Komunitas JSM mengundang penyair-penyair Indonesia mengirim puisi dan karya akan dibukukan. Ketua Komunitas JSM Riri Satria kepada majalahelipsis.com mengatakan, topik antologi puisi itu adalah “Dunia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) dalam Puisi.” “Tahun 1980, Lembaga Studi Pembangunan […]

      May 03, 2024
    • Beri kuliah umum di hadapan 200 mahasiswa Unand, Riri Satria: Generasi Hari Ini Jangan Sampai Jadi Penonton Di Negara Sendiri. Mahasiswa harus jeli dan melek pada perubahan. Perubahan adalah suatu keniscayaan. Dalam menghadapi perubahan itu, ada yang pro dan ada pula yang kontra. “Semua, tentu, tergantung dari sudut pandang mereka. Yang menolak perubahan menurut mereka […]

      May 15, 2024
    • INFO PEMUATAN KARYA SASTRAMEDIA.COM EDISI MINGGU: 12 Mei 2024 “Erotika Kualasimpang yang Ganjil tak Bertu(h)an” SAJAK Kualasimpang – Raudal Tanjung Banua https://www.sastramedia.com/…/kualasimpang-raudal…   Tahun yang Ganjil – Arif Purnama Putra (Arif P. Putra) https://www.sastramedia.com/…/tahun-yang-ganjil-arif…   CERPEN Daerah Tak Bertu(h)an – Fakhrunnas MA Jabbar https://www.sastramedia.com/…/daerah-tak-bertuhan…   ESAI Erotika Sosial dalam Puisi-Puisi Aslan Abidin – Jusiman Dessirua […]

      May 12, 2024
    • Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]

      May 03, 2024
    • Banyak hal baru bermunculan saat ini yang mungkin sebelumnya tidak terbayangkan oleh masyarakat banyak, misalnya algoritma bahkan yang artificial intelligence sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Selain itu, juga ada yang namanya cryptocurrency, dan sebagainya. “Tantangan terbesar untuk sukses memasuki era ekonomi digital dan melakukan tranformasi digital hari ini terletak pada diri kita sendiri, yaitu mengubah mindset. Tanpa growth mindset, kita akan sulit […]

      Sep 03, 2022

    POJOK PODCAST

    Obrolan saya (narasumber) dengan Maudy Koesnaedi (host), soal penerapan immersive technology atau virtual reality untuk Museum, pada podcast Dinas Kebudayaan Jakarta 👍🥰☕

    video
    play-sharp-fill


    Podcast Selengkapnya klik disini...

    RECENT EVENT

    Dewan Komisaris dan Direksi ILCS melaksanakan Kunjungan Kerja ke Pelabuhan Tanjung Wangi

    Hide picture