Riri Satria
KATEGORI
  • Teknologi dan Transformasi Digital
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Sastra (Puisi dan Esai)
  • Apa Kata Media?
  • Apa Kata Sahabat?
  • Ketahanan Ideologi Pancasila di Era Digital (Siber)

    BY 02 Jun 2023 Dilihat: 61 kali

    "Teknologi digital serta dunia siber membuka peluang kepada kita untuk lebih memperkuat ketahanan ideologi atau ideology resilience tentang Pancasila sebagai dasar Negara kesatuan Republik Indonesia. Penguatan itu terutama dilakukan kepada generasi Z dan Alpha yang memang digital natives atau sudah mengenal teknologi digital dan dunia siber sejak lahir. Peluang ini harus ditangkap oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI). Sudah saatnya kita membangun idelogi dan memperkuatnya dengan menggunakan perangkat-perangkat kemajuan zaman seperti teknologi digital dan memanfaatkan ruang siber", demikian pengamat teknologi dan transformasi digital Riri Satria memberikan pendapatnya mengenai ketahanan ideologi Pancasila dalam rangka memperingati hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023.

    Perkembangan teknologi digital dan ruang siber memang memiliki dua sisi bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi memberikan banyak peluang untuk menyebar kebaikan, namun di sisi lain juga menjadi tempat bersarangnya hal-hal yang merusakan tatanan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Di satu sisi dapat dipergunakan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan serta berbagai hal baik atau positif lainnya , namun di sisi lain juga dapat berisikan hoax serta hal-hal yang menyesatkan, bahkan bisa sebagai pemicu konflik di masyarakat.

    Lebih lanjut Riri Satria menyampaikan bahwa sampai saat ini kita belum menemukan sumber rujukan atau sumber belajar yang komprehensif dan holistik mengenai ideologi Pancasila. Ini penting sekali dan sangat dibutuhkan supaya masyarakat memahami bagaimana nilai-nilai inti atau core value dari Pancasila itu sendiri.

    "Namun ini pendekatannya tentu tidak bisa secara dogmatik semata, harus melalui suatu dialektika atau argumen-argumen filosofis yang kuat. Dengan demikian Pancasila menjadi menarik untuk dipelajari lebih mendalam dan sekaligus memperkuatnya atau meningkatkan ketahananannya melalui dialektika tersebut. Proses ini harus dikawal oleh BPIP dan tentu tidak saja tidak menyediakan ruang untuk mereka yang justru ingin meruntuhkan Pancasila", demikian Riri Satria melanjutkan.

    Teknologi digital dan ruang siber menyediakan semua fasilitas tersebut, mulai dari media sosial, media daring, educational technology, sampai dengan teknologi mutakhir seperti metaverse bahkan kecerdasan buatan atau artifial intelligence.

    Riri Satria yang juga dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia ini memberikan catatan khusus terkait dengan AI, "Khusus untuk AI yang saat ini berkembang generative AI seperti ChatGPT dan sejenisnya, maka kita harus mengisi ruang siber atau jejak digital dengan konten ideologi Pancasila yang benar, supaya ketika dilakukan proses kompilasi dan bahkan analisis oleh aplikasi generative AI, tidak terjadi kesalahan atau bahkan kesesatan. Ini penting sekali. Lagi-lagi, harapan besar tentu kita taruh ke tangan BPIP".

    Saat ini jika kita akses YouTube dan kita masukkan kata kuci Pancasila, maka kita akan menemukan lebih banyak konten berisikan acara-acara formalitas terkait dengan Pancasila daripada konten terkait pendidikan subjek Pancasila itu sendiri. Ini tentu menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi digital dan ruang siber untuk memperkuat ketahanan ideologi Pancasila belum memanfaatkan teknologi digital dan ruang siber secara secara optimal. Situasi ini harus kita balik di mana kita bisa menjadikan media sosial seperti YouTube ini juga sebagai tempat menyebarkan konten yang benar tentang Pancasila dan menjadi sumber rujukan tentunya. lagi-lagi peranan BPIP sangat penting.

    "Sudah saatnya Pancasila diperkaya dengan bahasan konten tentang teknologi digital dan ruang siber, sustainable development goals atau SDG, dan sebagainya , serta memanfaatkna teknologi digital dan ruang siber sebagai media penyampaianya", demikian Riri Satria menutup penjelasannya.

    Sumber : Jagat Sastra Milenia

    Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan RI bidang Digital, Siber dan Ekonomi - Pakar Teknologi Digital - Pengamat Ekonomi Digital - Komisaris Utama Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS)/Pelindo Solusi Digital (PSD) - Founder dan CEO Value Alignment Advisory (VA2) - Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia - Pendiri Jagat Sastra Milenia & SastraMedia.com - Penyair & Penulis - Pencinta Kopi

    Konten Populer

    • Era digital ini dengan segala kemajuannya seperti kecerdasan buatan, metaverse, bahkan media sosial sederhana pun seperti Facebook ini memiliki potensi dahsyat untuk melakukan rekayasa terhadap persepsi atau perception engineering. Ya, sekarang eranya post truth society dan dunia penuh dengan yang namanya perseption engineering. Saat ini, perception is the reality, walaupun mereka yang sanggup berpikir kritis […]

      May 27, 2024
    • Hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Kita memperingatinya saat ini dengan meresmikan Digital Maritime Development Center (DMDC) PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) / Pelindo Solusi Digital (PSD), yang sama-sama kita banggakan. Ini adalah pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi solusi digital terintegrasi untuk ekosistem logistik maritim di Indonesia. Hari ini kita di […]

      May 20, 2024
    • Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan alhamdulillah puji syukur kepada Allah Jalla wa Alaa atas segala karunia di setiap detik dan hela napas pada hamba-hamba-Nya. Saya mengucapkan selamat serta ikut bangga dan bahagia atas amanah baru yang diembankan negara kepada Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), abang, sahabat, penyair, sang inspirator Riri Satria sebagai Komisaris Utama […]

      Apr 13, 2024
    • Riri Satria adalah seorang pengamat ekonomi digital dan kreatif, sekaligus pencinta puisi yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 Mei 1970. Sarjana Ilmu Komputer (S. Kom) dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengambil Magister Manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini tengah menempuh program S3 Doctor of Business Administration (DBA) di Paris School […]

      Nov 14, 2021
    • Mungkinkah seseorang mengeluti 3 profesi sekaligus secara serius dan sepenuh hati?. Bisa. Inilah yang dilakukan oleh Riri Satria, Sang Polymath Di suatu siang, Riri memasuki pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan santai. Berkaos oblong, bercelana jeans serta beralas sandal. Di perjalanan memasuki sebuah ruang sastra, ia bertegur sapa dengan sejumlah seniman yang sedang berkumpul. Tanpa […]

      Jun 06, 2021
    • Komunitas Jagat Sastra Milenia pada tanggal 10 Oktober 2024 mendatang merayakan Hari Ulang Tahun ke-4. Menyambut hari jadinya itu, Komunitas JSM mengundang penyair-penyair Indonesia mengirim puisi dan karya akan dibukukan. Ketua Komunitas JSM Riri Satria kepada majalahelipsis.com mengatakan, topik antologi puisi itu adalah “Dunia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) dalam Puisi.” “Tahun 1980, Lembaga Studi Pembangunan […]

      May 03, 2024
    • Beri kuliah umum di hadapan 200 mahasiswa Unand, Riri Satria: Generasi Hari Ini Jangan Sampai Jadi Penonton Di Negara Sendiri. Mahasiswa harus jeli dan melek pada perubahan. Perubahan adalah suatu keniscayaan. Dalam menghadapi perubahan itu, ada yang pro dan ada pula yang kontra. “Semua, tentu, tergantung dari sudut pandang mereka. Yang menolak perubahan menurut mereka […]

      May 15, 2024
    • INFO PEMUATAN KARYA SASTRAMEDIA.COM EDISI MINGGU: 12 Mei 2024 “Erotika Kualasimpang yang Ganjil tak Bertu(h)an” SAJAK Kualasimpang – Raudal Tanjung Banua https://www.sastramedia.com/…/kualasimpang-raudal…   Tahun yang Ganjil – Arif Purnama Putra (Arif P. Putra) https://www.sastramedia.com/…/tahun-yang-ganjil-arif…   CERPEN Daerah Tak Bertu(h)an – Fakhrunnas MA Jabbar https://www.sastramedia.com/…/daerah-tak-bertuhan…   ESAI Erotika Sosial dalam Puisi-Puisi Aslan Abidin – Jusiman Dessirua […]

      May 12, 2024
    • Menarik memahami makna pendidikan dalam budaya Minangkabau. Orang Minang memiliki banyak tempat belajar untuk hidupnya. “Sejatinya kita belajar dari berbagai tempat, yaitu sakola (sekolah), surau (masjid), galanggang (gelanggang), dan pasa (pasar). Di atas semua itu, kita harus mampu belajar dari semua yang ada di dalam, karena pepatah Minang mengatakan bahwa alam takambang jadi guru,” kata Pakar Teknologi Digital, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com terkait […]

      May 03, 2024
    • Banyak hal baru bermunculan saat ini yang mungkin sebelumnya tidak terbayangkan oleh masyarakat banyak, misalnya algoritma bahkan yang artificial intelligence sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Selain itu, juga ada yang namanya cryptocurrency, dan sebagainya. “Tantangan terbesar untuk sukses memasuki era ekonomi digital dan melakukan tranformasi digital hari ini terletak pada diri kita sendiri, yaitu mengubah mindset. Tanpa growth mindset, kita akan sulit […]

      Sep 03, 2022

    POJOK PODCAST

    Obrolan saya (narasumber) dengan Maudy Koesnaedi (host), soal penerapan immersive technology atau virtual reality untuk Museum, pada podcast Dinas Kebudayaan Jakarta 👍🥰☕

    video
    play-sharp-fill


    Podcast Selengkapnya klik disini...

    RECENT EVENT

    Dewan Komisaris dan Direksi ILCS melaksanakan Kunjungan Kerja ke Pelabuhan Tanjung Wangi

    Hide picture